BANDUNG – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar melakukan audiensi dengan perwakilan dari Guru Bumi, Nathania Tifara Sjarief dan Anita Dyah Ratnaningrum, di Gedung Autograph Thamrin Nine, Jakarta. Pertemuan ini membahas potensi kolaborasi strategis untuk memperluas distribusi buku dan permainan anak berbasis budaya lokal Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenekraf Irene menegaskan komitmen Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendukung aktivasi distribusi produk-produk edukatif anak seperti buku dan board game yang dinilai memiliki nilai ekonomi dan budaya tinggi. “Kementerian Ekraf siap mendorong aktivasi distribusi karya Guru Bumi, termasuk dalam aspek komersialisasinya. Kami juga sedang menjajaki kehadiran Kids Corner di stasiun kereta dan bandara sebagai media promosi literasi anak,” ujar Irene melalui keterangan resmi.
Selain itu, Kemenekraf juga telah menghadirkan Pojok Membaca di toko suvenir Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai bentuk edukasi publik untuk memperkenalkan cerita legenda dan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Wamenekraf menilai karya Guru Bumi, dengan desain pop-up yang menarik dan tema lokal yang kuat, memiliki potensi besar untuk dikenalkan ke pasar global.
“Saya berharap buku-buku anak dengan muatan lokal ini bisa hadir dalam versi bahasa asing agar bisa kami dorong untuk ekspor,” tambahnya.
Guru Bumi sendiri merupakan media edukasi kreatif untuk anak-anak, yang mengangkat tema budaya, lingkungan, dan kearifan lokal melalui buku dan permainan papan (board game). Produk-produknya dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Indonesia melalui pendekatan yang menyenangkan.
“Kami senang bisa menyampaikan tantangan yang kami hadapi kepada Kementerian Ekonomi Kreatif. Harapan kami, dengan dukungan ini, produk Guru Bumi bisa lebih dikenal dan bertemu langsung dengan pasarnya,” kata Nathania Tifara Sjarief, founder Guru Bumi.
Wamenekraf Irene hadir dalam audiensi tersebut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu dan Direktur Gim Luat Sihombing.