BANDUNG – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot, bersama Sekretaris Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon Simanjuntak dan Vice President Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto, mengunjungi dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Tengah pada Jumat (21/12). Lokasi pertama yang dikunjungi adalah SPBU 41.512.03 di rest area Kilometer (KM) 379, sementara yang kedua berada di SPBU 41.502.01 di Jalan Ahmad Yani, Semarang.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ini juga merupakan tindak lanjut dari peluncuran Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2024, yang dibuka resmi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Kamis (19/12).
“Kunjungan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan energi, termasuk BBM, gas, LPG, pasokan listrik, serta kebencanaan geologi, mengingat lokasi ini rawan bencana. Kami ingin memastikan pasokan energi, seperti BBM, listrik, gas, dan LPG, dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama libur Nataru,” kata Yuliot di SPBU 41.512.03, Rest Area KM379, Batang, Jawa Tengah.
Menurut laporan Pertamina, stok BBM diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 22 hari ke depan, yang berarti kebutuhan BBM selama Nataru 2024/2025 dapat dipastikan aman.
Selain BBM, Wamen ESDM juga memastikan ketersediaan pasokan listrik yang cukup, untuk mendukung kelancaran liburan dan aktivitas masyarakat tanpa gangguan. “Secara keseluruhan, termasuk pembangkit dan infrastruktur kelistrikan, menunjukkan kesiapan yang baik. Kami berharap tidak ada masalah pada sistem kelistrikan secara nasional,” ungkap Yuliot melalui keterangan resmi.
Vice President Retail Fuel Sales Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto juga mengonfirmasi kesiapan pasokan BBM dan LPG menjelang libur panjang. “Untuk konsumen dan pemudik yang akan berlibur atau beribadah, mereka tidak perlu khawatir. Pasokan BBM dan LPG aman. Kami juga memastikan awak mobil tangki dalam kondisi fit untuk bekerja,” ujar Eko.
Mengacu pada data tahun lalu, Eko menjelaskan, permintaan BBM jenis Gasoline diperkirakan akan mengalami peningkatan, yaitu sebesar 2,8 persen untuk Pertalite, 14 persen untuk Pertamax, dan 13,9 persen untuk Pertamax Turbo. Sementara itu, permintaan untuk BBM jenis Gasoil, BioSolar, dan Pertamina Dex diperkirakan akan menurun. Kebutuhan LPG juga diperkirakan meningkat sebesar 2,7 persen, dan Avtur mengalami kenaikan sebesar 6,9 persen.
“Melihat lonjakan permintaan yang cukup tinggi, Pertamina memastikan stok BBM, LPG, dan Avtur aman untuk memenuhi kebutuhan selama periode Nataru 2024/2025,” tambah Eko.
Untuk mendukung kelancaran distribusi energi, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah membentuk Posko Nasional Sektor ESDM Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Posko ini beroperasi mulai 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 di Gedung BPH Migas. Masyarakat dapat menghubungi Posko Nasional Sektor ESDM atau menghubungi nomor kontak 136 atau 0812 3000 0136 untuk pengaduan atau informasi lebih lanjut.