• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 22 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Waduh…Perceraian Akibat Dampak Judi Online di Indramayu Meningkat

Editor
Rabu, 04 Desember 2024 - 05:54
Ilustrasi perceraian. (foto: istimewa)

Ilustrasi perceraian. (foto: istimewa)

Dari 9.000 perkara cerai yang diajukan ke PA Kabupaten Indramayu, ada sekitar 100 perkara yang disebabkan judi online.

SATUJABAR, INDRAMAYU — Dampak judi online tak hanya menghancurkan ekonomi keluarga. Namun, dampak lanjutan dari krisis ekonomi akibat judi onlien itu juga berpengaruh terhadap keharmonisan pasangan suami-istri.

Di Kabupaten Indramayu, Jabar, tren terjadinya perceraian yang dilatarbelakangi oleh kebiasaan judi online mengalami peningkatan. Kasus perceraian secara umum pun masih tinggi di daerah tersebut.

Humas Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Indramayu Dindin Syarief Nurwahyudin mengatakan, kasus perceraian secara umum yang diajukan ke PA Kabupaten Indramayu sepanjang 2024 ini mencapai sekitar 9.000 kasus. Pihaknya pun hingga kini masih merekap data perceraian yang disebabkan oleh judi online.

Dia mengatakan, proses rekap mengenai data pasti kasus perceraian yang disebabkan judi online itu akan dilakukan hingga akhir Desember 2024. ‘’Angka pastinya belum ada. Tapi saya lihat memang cukup banyak perceraian gara-gara judi online. Trennya memang naik,’’ ujar Dindin, Rabu (4/12/2024).

Dindin menyebutkan, dari sekitar 9.000 perkara cerai yang diajukan ke PA Kabupaten Indramayu, ada sekitar 100 perkara yang disebabkan judi online. Perkara cerai akibat judi online itu diajukan oleh pihak istri. ‘’Jadi cerai gugat,’’ ucap dia.

Terungkapnya kebiasaan judi online sebagai penyebab gugat cerai itu dilihat berdasarkan surat gugatan yang diajukan oleh pihak penggugat (istri). Dalam keterangannya, pihak penggugat mengajukan perceraian karena mengalami pertengkaran terus menerus, yang disebabkan oleh judi online yang dilakukan oleh tergugat (suami).

Dindin mengatakan, hakim yang memimpin sidang gugatan cerai itu selanjutnya akan meminta pembuktian dari penggugat mengenai kebenaran penyebab gugatan tersebut. Selain bukti, hakim juga akan meminta keterangan dari saksi yang mengetahui kebiasaan bemain judi online yang dilakukan oleh tergugat.

‘’Apa betul itu terjadi (tergugat suka bermain judi online). Perlu pembuktian di persidangan,’’ tutur Dindin.

Dindin mengatakan, kebiasaan judi online yang berujung pada gugatan cerai itu secara umum dilakukan oleh masyarakat yang masuk golongan ekonomi kebawah. Hal itu juga terjadi pada perkara gugatan cerai lainnya yang diajukan ke PA Kabupaten Indramayu.

Pengacara yang berperkara di PA Indramayu Agus Narto SH mengatakan, kasus judi online kerap menerpa pasangan muda dengan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan. Karenanya, ketika hal itu kerap terjadi di lingkungan keluarga, maka dampaknya akan keributan pasangan tersebut.

“Fakta itulah yang kerap menjadi alasan seorang istri menggugat cerai suami. Dan di Indramayu ini, cukup banyak juga yang mengajukan cerai gugat,” ujarnya.

Banyaknya kasus perceraian di Kabupaten Indramayu jelas membuat keprihatinan tersendiri. Apalagi, sepanjang 2023 lalu, kasus perceraian yang diajukan ke PA Kabupaten Indramayu menempati nomor satu di Jawa Barat. (yul)

Tags: cerai gugatdampak judi onlinepa indramayupengadilan agama

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.