Dua warga diserahkan ke Polsek Sukra oleh Tim Nina Agustina untuk dimintai keterangan.
SATUJABAR, INDRAMAYU — Masa kampanye pemilihan bupati Indramayu, memanas dan nyaris ricuh. Itu setidaknya terjadi saat iring-iringan konvoi calon bupati Nina Agustina akan melakukan kampanye di Desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra.
Dari pantauan video yang beredar di Youtube, Sabtu (2/11/2024), nyaris terjadi baku hantam antara pengawal Nina dengan warga. Pengawal itu bahkan mengajak duel warga.
Bahkan, Nina yang turun dari mobil pun ikut marah-marah kepada warga dan mengancam akan mempolisikan mereka. “Saya anaknya Dai Bachtiar (mantan kapolri, red). Saya minta KTP-nya (KTP warga). Saya bawa kamu ke Polsek,” kata Nina.
“Pak Kapolres, ada warga saya, saya dicegat orangnya Lucky Hakim,” kata Nina lagi seraya terlihat menelpon menghubungi Kapolres Indramayu.
Di sisi lain, warga berkilah bahwa mereka mencegat iring-iringan kendaraan cabup Nina. “Nggak ada yang mencegat,” kata warga itu.
Karenanya, warga mengaku, tidak mengetahui alasan Nina marah-marah tersebut. “Kalau kita bilang 02-02 sambil acungkan dua jari, itu benar. Tapi tidak mencegat iring-iringan rombongan Nina,” katanya lagi.
Itu juga bisa terlihat dari kendaraan rombongan kendaraan satpol PP dan sebagian yang lainnya, telah melewati kumpulan warga tersebut. “Kendaraan mereka sudah jauh di depan, tapi tiba-tiba kedaraan yang ditumpangi Nina berhenti di tengah jalan, dan langsung menghampiri warga,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar informasi segerombolan orang bersepeda motor dan kaos bergambar pasangan calon bupati (cabup) nomor urut 2, Lucky Hakim – Saefudin menghadang rombongan cabup Indramayu Nina Agustina yang akan menuju ke titik lokasi kampanye di Desa Tegal Taman,Kecamatan Sukra.
Informasi menyebutkan, belasan orang yang mengenakan kaos Lucky Saefuddin tersebut secara spontan menghalang-halangi laju kendaraan yang akan menuju ke lokasi kampanye Nina Agustina di Desa Tegal Taman.
Merasa dihalang-halangi laju kendaraannya oleh gerombolan tersebut, membuat tim pengamanan berupaya membubarkan aksi pemuda bermotor tersebut. Kondisi ini membuat Nina Agustina berupaya mencari tahu permasalahan dengan turun dari kendaraan dan menghadapi belasan pemuda tersebut.
Melihat Nina turun, beberapa pemuda lari terbirit-birit tak tahu arah. Tim Nina yang masih dalam satu rombongan mendapati dua orang pemuda yang tertinggal.
Kedua pemuda tersebut diketahui berinisial Sod dan Sar oleh tim kampanye Nina Agustina langsung diserahkan ke Polsek Sukra untuk dimintai keterangannya. (yul)