SATUJABAR, CIMAHI– Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Jawa Barat, ikut terdampak peristiwa hujan besar disertai angin kencang. Ratusan surat suara yang disimpan di gudang logistik KPU turut basah terkena air hujan, sehingga KPU Kota Cimahi, mengajukan penggantian surat suara sebelum hari pencoblosan, pada 27 November 2024 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, sudah mengajukan penggantian surat suara rusak dan diharapkan proses penggantiannya sudah rampung sebelum hari pencoblosan, pada 27 November 2024 mendatang. Peristiwa hujan besar disertai angin yang melanda Kota Cimahi dan sekitarnya, mengakibatkan ratusan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi, basah terkena air hujan.
Menurut Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryandi, surat suara yang disimpan di gudang logistik (KPU Kota Cimahi) terendam air, dampak peristiawa hujan deras disertai angin kencang, yang terjadi Sabtu, 09 November 2024. Air hujan masuk melalui celah ventilasi gudang, sehingga membasahi 2000 lebih logistik surat suara Pilkada Kota Cimahi 2024.
“Ada 2000 lebih surat suara terkena air hujan yang masuk ke gudang logistik KPU. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132 lembar surat suara pemilihan walikota dan wakil walikota rusak, dan telah diajukan penggantian,” ujar Anzhar, Senin (11/11/2024).
Anzhar mengatakan, sisa surat suara basah bisa diselamatkan dan masih layak pakai, setelah dilakukan proses pengeringan. Selain surat suara, terdapat 22 logistik berupa sampul surat suara mengalami kerusakan.
“Total yang kita ajukan penggantian ke KPU Jabar dan KPU Pusat, untuk diteruskan ke perusahaan percetakan, ada 132 surat suara dan 22 lembar sampul rusak dan harus diganti baru. Sisanya dikategorikan masih layak,” kata Anzhar.
Anzhar mengungkapkan, surat suara Pilkada Kota Cimahi, proses sortir dan lipat surat suara sebelumnya sudah tuntas dilaksanakan oleh 100 orang petugas. Surat suara selanjutnya disimpan di dalam Gudang Logistik KPU memakai sampul sertai tutup kardus.
Namun, air hujan yang masuk ke gudang logistik membuat kardus dan sampul lembek dan membasahi surat suara.
“Posisi menyimpan surat suara di dalam gudang, berdekatan dengan ventilasi. Air hujan masuk melalui ventilasi dan membasahi surat suara,” jelas Anzhar.
Untuk mencegah kejadian serupa, KPU Kota Cimahi telah merapikan dan memindahkan surat suara sudah disampul jauh dari ventilasi dan menutupnya dengan terpal. Kondisi gudang logistik juga dipastikan tidak bocor.(chd).