SATUJABAR, BANDUNG – Sumedang menggali potensi ekonomi dan bisnis dari operasional Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menerima audiensi Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Selasa (24/10).
Pj Bupati Herman dan PHRI melakukan sharing session terkait rencana kegiatan parawisata. “Kami sharing session dengan PHRI Sumedang, berdiskusi berbagai tantangan dan peluang di sektor pariwisata khususnya bidang hotel dan restoran terkait dengan sudah beroperasinya Tol Cisumdawu dan mulainya operasional BIJB Kertajati,” kata Herman.
Menurutnya, Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati menjadi tantangan dan peluang Sumedang. “Pemkab Sumedang dan PHRI harus bahu-membahu mengambil langkah cepat serta peluang dari jalan tol dan bandara tersebut,” katanya.
Herman juga berharap, ke depan sektor pariwisata akan menarik wisatawan datang ke Sumedang sehingga terjadi capital flight yang nantinya menggerakan perekonomian Sumedang.
” Pemkab Sumedang tentunya akan terus memfasilitasi dalam upaya mendorong sektor pariwisata khususnya hotel restoran sehingga bisa berjalan optimal,” katanya dikutip situs Pemkab Sumedang.
DIDUKUNG PELAKU USAHA
Ketua BPC PHRI Sumedang Harnandito Yudhitia menyebutkan, PHRI Sumedang menyiapkan program untuk beberapa tahun ke depan.
“PHRI menyiapkan program termasuk business matching, promotion matching, event festival kuliner Sumedang, Job & Edu Fair dan program lainnya yang mendukung ekosistem ekonomi pariwisata,” ujarnya.
Dijelaskan Harnandito, sebagai upaya mendukung sektor-sektor wisata dapat memanfaatkan peluang terkait operasional Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati.
“PHRI berharap dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata untuk memajukan sektor pariwisata Sumedang,” katanya.