• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Sosialisasi Pencegahan Pungli di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Garut

Editor
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 04:45
(FOTO: Humas Pemkab Garut)

(FOTO: Humas Pemkab Garut)

BANDUNG – Sekretaris Satgas Saber Pungli Republik Indonesia, Irjen Pol Andry Wibowo, menekankan pentingnya nilai-nilai kebudayaan, agama, dan ideologi dalam membangun integritas bangsa.

Dalam acara sosialisasi pencegahan pungutan liar (pungli) di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, ia mengajak semua pihak untuk menerapkan norma-norma yang diyakini demi masa depan yang lebih baik.

“Apalagi kita menyambut pemerintahan baru, yang pada cita-citanya menyantumkan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ungkapnya seperti dikabarkan Humas Pemkab Garut.

Ia juga menyoroti bahwa Kabupaten Garut bukan termasuk daerah hotspot pungli, berharap kondisi ini tetap terjaga. “Secara kualitatif, menurut saya, Garut tidak menjadi bagian hotspot yang dibicarakan di tingkat pusat. Ini merupakan prestasi,” tambahnya.

Acara ini digagas oleh Dinkes Kabupaten Garut dengan tujuan meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai bahaya pungli dan memperkuat komitmen dalam mencegah tindakan tersebut di lingkungan kerjanya.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, memberikan apresiasi atas inisiatif Dinkes dalam mencegah praktik pungli. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama dari semua pihak untuk memerangi pungli dan korupsi di lingkungan fasilitas kesehatan. “Tindakan korupsi dan pungli tidak boleh terjadi, terutama di fasilitas kesehatan,” tegas Barnas.

Kepala Dinkes Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Zona Integritas ini bukan sekadar slogan, tetapi standar pelayanan yang harus diwujudkan, terutama bagi tenaga kesehatan yang memiliki tanggung jawab moral dan hukum,” ujarnya.

Walaupun masih ada laporan pungli dari masyarakat, dr. Leli berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen para tenaga kesehatan untuk memberikan layanan yang transparan dan bersih dari pungli. “Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan serius,” tutupnya.

Tags: saber pungli

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.