SATUJABAR, BANDUNG – Polisi bergerak cepat, mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual sopir taksi online terhadap seorang siswi SMP di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang viral di media sosial (medsos). Pelaku berhasil ditangkap di kediamannya.
Penangkapan sopir taksi online yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap penumpangnya, seorang siswi SMP di Kabupaten Bandung, dilakukan Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung. Rekaman video tindakan pelecehan seksual tersebut, sebelumnya viral di media sosial (medsos).
“Benar, pelaku sopir taksi online, sudah berhasil kami amankan. Pelaku berinisial T, ditangkap di kediamannya,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/05/2025).
Luthfi mengatakan, pelaku saat ini sidah ditetapkan sebagai tersangka hasil proses pemeriksaan penyidik Satreskrim. Tindakan pelecehan seksual dilakukan pelaku di dalam mobil terhadap penumpangnya, siswi SMP, di daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Selasa (13/05/2025).
“Dugaan pelecehan (seksual) dilakukan pelaku di mobil dalam perjalanan terhadap korban penumpangnya, pelajar SMP. Korban masih di bawah umur, dan sudah dilakukan pendampingan oleh UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak), Kabupaten Bandung,” jelas Luthfi.
Luthfi mengungkapkan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, pelaku langsung dijebloskan ke tahanan Mapolresra Bandung. Terkait motif yang melatarbelangi tindakan pelecehan seksual, masih didalami penyidik.
Sebelumnya, rekaman video korban dilecehkan sopir taksi online, viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, siswi SMP asal Cileunyi, Kabupaten Bandung, dilecehkan dalam perjalanan menggunakan taksi online.
Pelaku sopir taksi online memanfaatkan kesempatan berbincang dengan korban sambil mengemudi. Pelaku tiba-tiba mengarahkan tangan kirinya dengan meraba-raba paha korban.
Korban dalam narasinya menyebutkan, memesan taksi online dari daerah Manglayang, Cileunyi, tujuan ke Komplek Boromeus. Korban mengaku telah dilecehan sopir taksi online cabul, sejak masuk ke dalam mobil dan duduk di jok depan
Korban dan seorang temannya diminta pelaku duduk di jok depan, dengan dalih pintu belakang rusak. Pelaku juga memasangkan sabuk pengaman dalam posisi tangannya sengaja diarahkan agar bisa menyentuh dada korban.
Selain meraba bagian paha, pelaku juga melontarkan perkataan tidak pantas terhadap korban korban. Aksi cabul berhasil direkam menggunakan telepin selular (ponsel) temannya, kemudian viral setelah diunggah ke media sosial.(chd).