BANDUNG – Dalam rangka memperkuat karakter kebangsaan generasi muda dan pemahaman nilai-nilai tersebut, Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pilar-Pilar Kebangsaan di SMA Negeri 9 Kota Bandung, Kamis (16/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dan nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara kepada para pelajar melalui empat pilar, yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara; Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) sebagai konstitusi Negara; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk final negara yang utuh dan berdaulat; serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu dalam keberagaman. Acara ini dihadiri oleh para siswa dan guru, yang antusias mengikuti pemaparan dan diskusi tentang pentingnya pemahaman nilai-nilai tersebut.
Dalam pemaparannya, Agita menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan. Ia menjelaskan bahwa empat pilar tersebut bukan hanya konsep normatif yang harus dihafalkan secara teori, tetapi nilai-nilai hidup yang perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita tidak bisa berharap Indonesia maju tanpa generasi muda yang sadar identitasnya sebagai anak bangsa. Menjadi pelajar Indonesia berarti memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan negara, menjunjung toleransi, dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata,” ujar Agita melalui keterangan resmi.
Kegiatan ini juga menjadi momen edukatif untuk memperkenalkan lebih jauh tentang fungsi dan peran MPR RI kepada pelajar. Sebagai lembaga tinggi negara, MPR memiliki peran penting dalam menyebarluaskan keputusan dan putusan MPR; mengkaji serta mengevaluasi pelaksanaan UUD 1945; menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat, dan menanamkan serta menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi empat pilar.

Agita juga mengajak siswa untuk menjadi generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga menjadi pribadi yang berpikir kritis dan berkarakter Pancasila, antara lain toleran terhadap perbedaan, adil dalam bertindak, saling membantu sesama, dan memiliki cinta tanah air yang kuat.
“Bangsa ini butuh pemuda yang cerdas, berintegritas, dan bangga menjadi bagian dari Indonesia, yang harus tercermin dalam tindakan nyata. Tidak mudah terprovokasi, cerdas memilah informasi, dan ikut serta menjaga persatuan bangsa adalah sikap-sikap yang harus dimiliki generasi saat ini,” tambah Agita.
Kegiatan ini menjadi cerminan nyata bahwa pendidikan karakter harus hadir di tengah-tengah institusi pendidikan formal secara kontekstual, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan anak muda. Dengan pendekatan yang segar dan membumi, Agita berharap semakin banyak pelajar yang tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berpikiran terbuka, tangguh, dan berintegritas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan DPD RI dalam menyebarluaskan nilai-nilai luhur bangsa dan mendekatkan lembaga negara kepada masyarakat, terutama generasi muda.