BANDUNG – Setelah sukses digelar di Kecamatan Kiaracondong, rangkaian acara Semarak Ramadan Bandung Utama kini menyapa warga Kecamatan Antapani. Kegiatan yang berlangsung di Halaman Masjid Besar Baitul Muttaqien ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Acara ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk bersilaturahmi serta memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Kehadiran kedua pemimpin tersebut disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga setempat.
Semarak Ramadan Bandung Utama hadir sebagai bagian dari upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an melalui berbagai program edukatif dan inspiratif. Kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan empati selama bulan suci Ramadan, sekaligus menjadi ajang untuk meningkatkan spiritualitas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Farhan menilai bulan Ramadan sebagai waktu yang sangat tepat untuk mempererat kebersamaan antar warga. “Hari kedua Ramadan ini kita manfaatkan untuk berbagi dan bersilaturahmi. Insyaallah, sebentar lagi kita akan berbuka puasa bersama, sebuah nikmat yang luar biasa dari Allah,” ujar Farhan, Minggu (2/3/2025) melalui keterangan resmi.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Farhan mengaku langsung disibukkan dengan berbagai tugas pemerintahan, namun tetap berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya berencana mengikuti kegiatan buka puasa bersama di 30 kecamatan. “Kepemimpinan ini bukan soal mendewakan Farhan atau Erwin. Kami bukan superhero. Kota Bandung ini butuh kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat,” tegas Farhan.
Farhan juga menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi Kota Bandung, seperti jalan berlubang, banjir, pohon tumbang, hingga permasalahan sampah. “Sampah datang dari kita, maka tanggung jawabnya juga ada pada kita. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, anggota dewan, dan semua pihak harus turun tangan,” ujarnya.
Mengutip Surat Al-Baqarah ayat 155–157, Farhan mengingatkan bahwa ujian dan cobaan adalah bagian dari kehidupan, termasuk dalam memimpin Kota Bandung. “Kami sadar bahwa amanah ini hanya sementara, lima atau sepuluh tahun saja. Semua yang kami miliki adalah milik Allah, dan akan kembali kepada-Nya,” tutupnya.
Sebagai penutupan, Farhan mengajak seluruh warga untuk berkolaborasi dalam membangun Bandung yang Utama – Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis. “Insyaallah, bersama-sama kita wujudkan Bandung yang lebih baik. Terima kasih atas kebersamaannya. Mari kita lanjutkan dengan berbuka puasa bersama,” ajaknya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan spiritualitas. Erwin juga mengingatkan lima hal yang dapat mengurangi pahala puasa, yaitu berbohong, ghibah, mengadu domba, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu.
Selain silaturahmi dan tausiyah, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti lomba tahfidz, lomba adzan, serta santunan buku Iqra dan Al-Qur’an dan bantuan untuk masjid-masjid di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.
Di tempat yang sama, Plt Camat Antapani, Atang Rachman, berharap agar kantor kecamatan dapat segera berpindah ke lokasi yang lebih strategis. Ia juga mengusulkan perbaikan di Gasmin sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Antapani.
Usai acara utama, Farhan dan Erwin meninjau stan UMKM yang turut meramaikan Semarak Ramadan Bandung Utama. Setelah itu, mereka melanjutkan kegiatan dengan salat tarawih di dua lokasi berbeda; Farhan di Masjid Al Ukhuwah, sementara Erwin di Masjid Ar-Rohman, Kelurahan Antapani Kidul.