Berita

Sampah Masih Numpuk, Angkutan Dibikin Ekstra

SATUJABAR, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menangani permasalahan sampah pasca Idulfitri.

Salah satu kendalanya yaitu operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang menyebabkan penumpukan di 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung.

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyebut, sejumlah upaya sedang dilakukan, antara lain dengan menyiapkan TPA darurat untuk menangani sementara permasalahan sampah serta pola subtitusi TPS overload di sejumlah titik.

“Kita upayakan sementara, beberapa lahan milik Pemkot Bandung seperti di Cicabe untuk menampung sementara. Kita juga lakukan pola substitusi di TPS yang overload. Misal dari TPS Cibeunying ke Babakan Siliwangi, begitu TPA sudah memungkinkan, kita angkut ke TPA. Sementara begitu polanya,” ucap Ema di sela-sela meninjau sejumlah wilayah di Kota Bandung, Jumat, 28 April 2023.

Meski begitu, Ema menyebut perlu ada tinjauan lebih lanjut terkait penggunaan lahan di Cicabe. Jika nanti upaya ini terpaksa dilakukan, Ema memohon kolaborasi dari sejumlah pihak, utamanya masyarakat di wilayah tersebut untuk bisa berbesar hati.

“Kita berkolaborasi, kebesaran hati bagian dari kontribusi. Di sisi lain masyarakat juga tidak bisa menahan membuang sampah. Jika semua sudah normal, kita akan kembali ke TPA Sarimukti,” jelasnya dikutip situs Pemkot Bandung.

Ema juga meminta warga Kota Bandung untuk bisa meniru TPS-3R di RW 12 Kelurahan Maleer yang sudah bisa menangani permasalahan sampah secara mandiri.

“Di sana sampah selesai di TPS. Saya minta DLH terus mengampanyekannya. Sehingga hal tersebut bisa terealisasi di seluruh Wilayah di Kota Bandung,” ujar Ema.

Tak hanya itu, Pemkot Bandung juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar segera memproses normalisasi TPA Sarimukti.

“Makanya saya mengulang memohon dengan segala hormat karena ini otoritas Pemerintah Provinsi itu secepatnya dipulihkan, supaya kami bisa membuang sampah secara normal, baik volumenya, ritasenya. Karena kalau di sana ditahan, di sini sampah tidak bisa ditahan. Terjadilah beberapa titik yang terinventarisasi itu ada 55 TPS dari 135 TPS yang sekarang overload,” katanya.

Editor

Recent Posts

Bupati Sumedang Resmikan Kantor Koperasi Desa Merah Putih Syariah Mekarjaya, Dorong Ekonomi dan Kemandirian Desa

SUMEDANG - Dalam suasana malam perayaan Tahun Baru Islam 1447 H, Bupati Sumedang, Dony Ahmad…

7 menit ago

Meriahkan Hajat Laut di Rancabuaya, Bupati Garut Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Kondusifitas Pantai

GARUT – Suasana penuh kebersamaan dan semangat syukur mewarnai pembukaan Gelar Budaya Hajat Laut Nelayan…

1 jam ago

Piala Presiden 2025 Jadi Pesta Rakyat, Tiket Resmi Dijual Mulai 29 Juni seharga Rp50 Ribu

JAKARTA - Penjualan tiket Piala Presiden 2025 resmi dibuka pada Minggu, 29 Juni 2025. Antusiasme…

2 jam ago

Wahana Galactic Glow 2025 Kembali Hadir di Bandung, Hadirkan Sensasi Luar Angkasa di Tengah Kota

BANDUNG - Kota Bandung kembali menghadirkan destinasi wisata malam yang spektakuler melalui Galactic Glow 2025,…

2 jam ago

Nekat Beroperasi di Hari Besar Keagamaan, Sejumlah Tempat Hiburan di Bandung Dirazia

BANDUNG - Menjelang peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Pemerintah Kota Bandung menggelar…

2 jam ago

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

BANDUNG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan dan distribusi…

14 jam ago

This website uses cookies.