• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 27 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Sambil Bersepeda, Wali Kota Farhan Bilang Akan Dorong Transportasi Publik

Editor
Kamis, 10 April 2025 - 05:14
Wali Kota Bandung M Farhan

Wali Kota Bandung M Farhan.(Foto: Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung tengah melakukan langkah strategis untuk mempercepat implementasi sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di kota ini. Dalam upaya tersebut, Pemkot Bandung tengah memetakan dampak penerapan jalur BRT, serta mematangkan persiapan infrastruktur yang dibutuhkan.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap wilayah yang akan terdampak oleh pembangunan jalur BRT. Beberapa jalur akan menggunakan marka jalan khusus, serta separator berupa cat dan beton untuk membatasi jalur BRT dari jalur kendaraan lainnya.

“Kita sedang mempersiapkan dengan matang pembangunan jalur BRT, termasuk dengan marka jalan dan separator untuk memisahkan jalur bus dari kendaraan lain,” ujar Farhan di sela-sela pemantauan kesiapan BRT pada Rabu, 9 April 2025 melalui keterangan resmi Humas Pemkot Bandung.

Farhan juga memantau beberapa titik halte BRT yang akan dibangun, antara lain Halte Alun-alun di Jalan Asia Afrika, Gedung Koperasi di Jalan Otista, Museum Sri Baduga di Jalan BKR, hingga Pintu Masuk ITC Kebon Kalapa di Jalan Moh. Toha, serta Jalan Naripan di Warung Makan Ceu Mar.

Pemkot Bandung juga memperhitungkan dampak dari pembangunan jalur BRT, termasuk kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. Farhan menekankan pentingnya keberadaan terminal dan halte BRT yang nyaman untuk para penumpang.

Rencananya, BRT akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Wali Kota Farhan menegaskan agar semua halte dijaga dengan baik dan dirawat dengan hati-hati. “Untuk keamanan, halte-halte akan ditutup dengan tralis pada malam hari, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti dijadikan tempat menginap atau toilet umum,” tegas Farhan.

Diharapkan, kehadiran BRT akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Kota Bandung. Farhan mencatat bahwa beberapa halte BRT akan terletak di titik-titik strategis yang menjadi tujuan wisata, seperti di depan Museum Sri Baduga di Tegallega, serta di sekitar kawasan kuliner Ceu Mar yang berpotensi mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Dengan demikian, BRT diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan transportasi publik, tetapi juga mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke Bandung.

Tags: Farhanwali kota bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.