Jamaah haji dari empat embarkasi, yaitu JKG (Jakarta Pondok Gede), JKS (Jakarta Bekasi), SOC (Solo), dan SUB (Surabaya), akan menggunakan jalur cepat (fast track) atau Makkah Route.
SATUJABAR, MAKKAH — Rombongan perdana gelombang 2 jamaah haji Indonesia akan mendarat di King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, mulai, Sabtu (17/5/2025) ini. PPIH Bandara terus mematangkan persiapan penyambutan jsmaah calon haji Indonesia di Jeddah.
Sementara itu, kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang 1 yang tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah telah berakhir pada Sabtu (17/5/2025) pukul 02.59 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan kedatangan kloter JKS 17.
Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Abdul Basir mengatakan, jamaah gelombang 1 yang tiba di Madinah hingga pukul 17.00 WAS berjumlah 260 kloter dengan total 101.302 orang. Jumlah ini hampir separuh atau 49,82 persen dari total rencana kedatangan jamaah haji reguler sebanyak 203.320 orang yang tergabung dalam 520 kloter.
Adapun sisa jamaah akan masuk pada gelombang 2 yang dimulai pada 17 Mei 2025, dengan kedatangan perdana pukul 05.25 WAS dari embarkasi PDG 8 (Padang).
Pada 17 Mei 2025, diperkirakan akan ada 18 kloter yang membawa 5.329 jamaah haji pada kedatangan perdana gelombang 2 di Jeddah. Kedatangan jamaah haji gelombang kedua ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan dan mengadakan pertemuan dengan otoritas bandara serta perwakilan syarikah untuk menyambut kedatangan jemaah haji gelombang 2 di Jeddah,” ujar Abdul Basir.
Dia mengatakan, layanan di Bandara KAIA Jeddah hampir serupa dengan layanan yang diberikan kepada jemaah haji di Bandara AMAA. Jamaah haji dari empat embarkasi, yaitu JKG (Jakarta Pondok Gede), JKS (Jakarta Bekasi), SOC (Solo), dan SUB (Surabaya), akan menggunakan jalur cepat (fast track) atau Makkah Route.
Dengan fasilitas ini, jamaah tidak perlu lagi menjalani pemeriksaan imigrasi dan paspor di Bandara Jeddah karena proses tersebut telah diselesaikan di bandara keberangkatan oleh petugas imigrasi Arab Saudi.
Sementara itu, jamaah haji dari embarkasi lainnya akan melalui terminal kedatangan internasional atau terminal khusus haji, di mana paspor mereka akan diperiksa oleh pihak imigrasi bandara.
Abdul Basir menambahkan bahwa jemaah haji juga akan dilayani sesuai dengan syarikah masing-masing. Terdapat delapan syarikah, yang merupakan perusahaan layanan terpadu penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 di Arab Saudi, yang akan melayani para jamaah. “Nanti, jamaah haji akan diarahkan sesuai dengan syarikah yang telah ditetapkan,” ujarnya. (yul)
haji, jamaah haji, gelombang kedua, kaia jeddah,