SATUJABAR — Rumor mengenai hubungan antara Lisa BLACKPINK dan Frédéric Arnault, CEO Tag Heuer, semakin marak dibicarakan.
Namun, kabar ini juga diwarnai klaim kontroversial yang menyebutkan bahwa keluarga Arnault telah menyumbangkan dana besar sekitar $120 juta atau 1,8 triliun Rupiah untuk Israel.
Frédéric Arnault, CEO Tag Heuer dan anak dari Bernard Arnault, pendiri LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, kini menjadi sorotan setelah munculnya desas-desus mengenai hubungannya dengan Lisa BLACKPINK.
Meskipun belum ada pernyataan resmi, banyak orang meyakini bahwa Frédéric Arnault dan Lisa BLACKPINK tengah menjalin hubungan. Bahkan, dalam sebuah lagu yang belum dirilis, Lisa secara tidak langsung mengode adanya hubungan tersebut.
Saat menelusuri lebih lanjut, sejumlah situs boikot mencantumkan LVMH sebagai salah satu perusahaan yang diduga menunjukkan dukungan terhadap Israel.
Namun, sampai saat ini, Louis Vuitton, merek terkenal di bawah LVMH, belum mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan dukungan terhadap Israel.
Merek ini sempat dikecam pada awal 2024 karena menjual kaos seharga $800 (Rp 12,2 juta) dengan gambar semangka, simbol yang diasosiasikan dengan Palestina.
Pada tahun 2021, Bernard Arnault berinvestasi di Wiz, perusahaan keamanan cloud asal Israel, melalui Aglaé Ventures, firma investasi teknologi milik keluarganya.
Selain itu, pada tahun 2023, Arnault berpartisipasi dalam putaran pendanaan berikutnya untuk Wiz.
Klaim bahwa keluarga Arnault memberikan sumbangan $120 juta (Rp 1,8 triliun) secara langsung kepada pasukan Israel setiap tahun tidak memiliki bukti yang mendukung. Meskipun demikian, mereka telah berinvestasi di beberapa perusahaan yang berbasis di Israel.
Bagi sebagian orang, tindakan ini bisa dilihat sebagai dukungan secara tidak langsung terhadap Israel melalui investasi di sektor industrinya.(nza)