BANDUNG – RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang akan punya fasilitas kemoterapi kanker sejalan dengan rencana pembenahan besar-besaran pada bangunan baru rumah sakit tersebut, kata Direktur RSUD Umar Wirahadikusumah Enceng.
Renovasi ini akan didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan. Alokasi anggaran ini akan digunakan untuk merenovasi bangunan dan menambah fasilitas kemoterapi kanker.
“Kami menerima alokasi anggaran yang signifikan dari Pemerintah Pusat pascagempa serta DAK dari Kementerian Kesehatan. Kami berharap dalam enam bulan ke depan dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana rumah sakit, termasuk desain-desain baru,” ujarnya saat acara pergantian nama RSUD Umar Wirahadikusumah pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Menurutnya, renovasi akan mencakup sekitar 15 unit bangunan di RSUD Umar Wirahadikusumah. Selain itu, rumah sakit juga akan menambahkan fasilitas kemoterapi kanker, sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien.
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyatakan harapannya bahwa pergantian nama RSUD Umar Wirahadikusumah akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
“Nama baru ini diharapkan tidak hanya sekadar perubahan identitas, tetapi juga menjadi langkah awal dalam transformasi pelayanan yang bersifat digital, humanis, dan profesional. Tujuannya adalah agar pelayanan kesehatan di sini menjadi lebih baik,” kata Yudia Ramli dikutip situs sumedangkab.go.id.
Dengan adanya renovasi dan penambahan fasilitas, RSUD Umar Wirahadikusumah diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan memadai bagi masyarakat.