KUNINGAN – Ribuan masyarakat memadati sepanjang Jalan Siliwangi depan Pendopo Kuningan untuk menyaksikan tradisi Babarit yang digelar pada Minggu (4/8/2024).
Acara ini merupakan wujud rasa syukur, pelestarian alam, berbagi kebahagiaan, serta doa untuk para leluhur.
Babarit merupakan tradisi tahunan yang diadakan untuk memperingati Hari Jadi Kuningan. Tahun ini, perayaan Hari Jadi ke-526 Kuningan mengusung tema “Akur, Makmur, Ngawangun Kuningan.”
Tradisi Babarit ditandai dengan prosesi sawer air dari empat penjuru, penataan tumpeng, dan pertunjukan gamelan serta tarian yang menjadi ciri khas acara ini.
Babarit juga menjadi bagian dari milangkala desa, sedangkan untuk Milangkala Kuningan, prosesinya melibatkan penyatuan air dari empat mata air kabuyutan.
Air diambil dari beberapa lokasi: Barat dari Mata Air Cihulu Kuningan di Kelurahan Winduherang-Cigugur, Utara dari Mata Air Cikahuripan di Kahiyangan Indapatra-Cilimus, Timur dari Kabuyutan Indrakila di Karangkencana, dan Selatan dari Kabuyutan Jamberama di Selajambe.
Selain itu, disiapkan lima tumpeng sebagai simbol, termasuk satu tumpeng Indung dan empat tumpeng kiriman dari empat penjuru lembur.
Tumpeng-tumpeng ini dibagikan oleh Penjabat Bupati Kuningan kepada warga yang hadir, bersama dengan ribuan nasi pincuk.
Suasana Babarit terasa sakral dengan iringan gamelan, kacapi suling, dan musik Tarawangsa. Tarian empat penari yang memasukkan air dari empat penjuru ke kendi utama diiringi oleh narasi dari Juru Kawih.
Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, bersama ibu Ketua TP PKK Kuningan, Susi Widyawati, turut menyipratkan air dari gentong ke empat madhob, menambah keceriaan suasana.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kuningan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan kerukunan dengan tema “Akur, Makmur” untuk acara Babarit dan Hari Jadi ke-526 Kuningan.
“Kemajuan suatu daerah tidak lepas dari dukungan dan gotong royong warganya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga kekompakan dan mendukung rencana pembangunan yang akan datang,” ujarnya.
Iip Hidajat juga meminta kepada seluruh warga Kuningan untuk terus bekerjasama dalam mewujudkan Kuningan yang makmur.
“Saya mengajak seluruh wargi untuk terus berkolaborasi dalam mencapai tujuan ini. Semoga acara ini menjadi pemacu semangat bagi kita semua dalam melaksanakan amanat dan tanggung jawab untuk mengembangkan Kuningan menjadi lebih baik.”
“Sekali lagi, selamat milangkala Kuningan ke-526 tahun. Semoga Kuningan terus menjadi daerah yang akur, makmur, dan menjadi contoh bagi daerah lainnya,” tutup Iip.
Sumber: Pemkab Kuningan