SATUJABAR, BANDUNG – Ratu Taksi Indonesia sharing pengalaman kepada Pejabat Pemkab Sumedang.
Pemkab Sumedang mengundang Komisaris Utama Blue Bird Group Noni Purnomo, pemimpin generasi ketiga di perusahaan itu.
Dia juga dikenal sebagai Ratu Taksi Indonesia yang masuk deretan wanita paling berpengaruh di Asia.
Noni Purnomo hadir untuk transfer ilmu dan pengalaman kepada para Kepala SKPD, Jumat 26 Januari 2024.
Hal itu untuk mengetahui bagaimana menghadapi tantangan dan berjuang mengatasi perubahan yang terjadi.
Berbagi pengalaman tersebut digelar di Jakarta dalam program Reform Corner Akselerasi Beyond Sehati Menuju Juara di Hati Rakyat.
“Terima kasih karena diundang langsung untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola perusahaan yang sudah berdiri selama 52 tahun kepada jajaran ASN Sumedang,” kata Komisaris Utama Blue Bird Noni Purnomo dilansir sumedangkab.go.id.
Ia berharap kegiatan capacity building tersebut bisa menjadi pondasi agar ASN tetap konsisten dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berkelanjutan.
“Blue Bird punya visi berbagi kebahagiaan untuk membangun negeri. Sumedang harus bagus dulu agar bisa berbagi kepada yang lain sehingga berdampak pula terhadap kemajuan Indonesia,” katanya.
PENGUATAN KOMPETENSI
Sementara Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menyampaikan, kolaborasi yang melibatkan sektor swasta tersebut dimaksudkan untuk memberikan penguatan pada para ASN, khususnya para kepala OPD di Sumedang.
“Ini salah satu referensi kami untuk mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi teman teman para kepala OPD agar ada sebuah lompatan,” ucapnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menyasar tujuan menengah yaitu tata kelola efektif, efisien, bersih dan akuntabel, pelayanan publik yang cepat, mudah dan murah dengan tujuan akhirnya rakyat sejahtera.
“Kami berbagi dengan Blue Bird dan meminta umpan balik karena masih banyak ‘PR’ besar baik di sasaran menengah termasuk reformasi birokrasi. Mudah-mudahan berdampak pada tujuan akhir menyejahterakan rakyat, terutama menurunkan angka stunting, kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.
PT Blue Bird Tbk adalah perusahaan transportasi nasional yang dirintis sejak tahun 2001. Perusahaan ini kemudian listing di Bursa Efek Indonesia pada 5 November 2014.
Pada penutupan perdagangan Kamis (26/1/2024) saham BIRD ditutup Rp 1.645 per lembar, turun -78,14% dari harga IPO senilai Rp 6.500 per lembar.