SATUJABAR, BANDUNG – Dugaan aksi pembakaran rumah oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kota Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos). Aksi dugaan pembakaran rumah tersebut terekam kamera pengawas, CCTV, dan diunggah ke medsos.
Video yang merekam dugaan aksi pembakaran rumah oleh orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloakidul, diunggah oleh akun Instagram @infoticibaduyut. Rekaman video bersumber dari kamera pengawas, CCTV, kemudian viral di media sosial (medsos).
Rekaman video, memperlihatkan seorang pria berkaus hitam-putih, celana pendek, serta mengenakan topi berjalan di sebuah gang. Pria itu berjalan dan melintas di depan sebuah rumah yang diduga hendak dibakarnya.
Pria tersebut terlihat memantau situasi, lalu berjalan kembali ke rumah yang diduga sebagai targetnya. Pria tersebut kemudian melakukan aksi pembakaran barang yang ada di depan rumah menggunakan korek gas.
Limbah Sepatu
Aksi dugaan pembakaran rumah oleh OTK tersebut, dibenarkan sang pemilik rumah bernama Mochamad Yusril. Pria berusia 23 tahun tersebut, mengatakan, kejadiannya pada Rabu (28/08/2024) pagi, pukul 04.24 hingga 04.30 WIB.
Kejadiannya pertamakali diketahui oleh ibunya saat mendengar suara letupan. Awalnya suara letupan disangka dari listrik, ternyata bersumber dari bak sampah di depan rumahnya yang sudah mengeluarkan api.
“Bak sampah yang dibakar berisi limbah sepatu. Bak sampah terletak diantara rumah dan bengkel sepatu,” ujar Yusril, saat dihubungi wartawan, Kamis (29/08/2024).
Yusril menjelaskan, kobaran api berhasil dipadamkan setelah disiram dengan air. Bak sampah sengaja dibakar oleh pria tidak dikenal, setelah mengecek hasil rekaman CCTV.
Diusut Polisi
Warga di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang mengenali pria yang ada dalam rekaman CCTV. Aksi pembakaran yang diduga sengaja dilakukan langsung dilaporkan ke Polsek Bojongloakidul.
Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Ari Purwanoto, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan dari warga dan mengecek hasil rekaman CCTV.
“Benar, kami telah menerima laporannya dan mengecek rekaman CCTV. Kami masih melakukan penyelidikan, mudah-mudahan segera terungkap,” ujar Ari, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/08/2024).