BANDUNG: Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dibangun di komplek DPR untuk memenuhi tambahan kebutuhan listrik.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan penggunaan panel surya menjadi komitmen dewan dalam upaya menekan dampak perubahan iklim.
DPR, katanya, harus memimpin dan memberi contoh upaya nyata dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) yang menjadi agenda dunia.
Termasuk, menurutnya, melalui kebijakan-kebijakan yang environmentally friendly atau ramah lingkungan.
“Salah satunya penggunaan PLTS sebagai bentuk pengurangan emisi di lingkungan parlemen sendiri,” kata Puan dikutip situs DPR, Kamis (29/9/2022).
Panel surya PLTS terpasang di Taman Energi DPR yang berada di depan Gedung Nusantara atau Gedung Kura-kura.
Pembangunan panel surya dan taman energi mengusung konsep green building.
PLTS yang dibangun di Taman Energi itu dapat memenuhi 25 persen kebutuhan listrik di gedung DPR.
Untuk diketahui, sel surya menyerupai kaca dan ditata sedemikian rupa untuk mengubah cahaya menjadi listrik.
Di bawah kepemimpinan Puan, DPR terus mengkampanyekan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
Komitmen tersebut ditunjukkan tak hanya melalui fungsi legislasi, anggaran serta pengawasan semata.
Tetapi juga langkah nyata yang dimulai dari internal DPR sendiri.
“Bukan hanya penggunaan sollar cell saja, keseluruhan unit dan satuan kerja di lingkungan DPR juga sudah memulai budaya kerja baru dengan menerapkan paperless, zero plastic, rendah emisi, serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” terang politisi PDI-Perjuangan itu.
PEMBANGUNAN HIJAU
Puan berharap DPR bisa menjadi pelopor pembangunan hijau di Indonesia.
Khususnya di instansi atau lembaga-lembaga negara.
Menurut Puan, penggunaan energi terbarukan yang rendah karbon sebagai langkah transisi energi untuk mencapai terwujudnya SDG’s
“Yang harus diwujudkan dalam aksi nyata.”
Hal ini dilakukan agar generasi mendatang punya tempat hidup yang lebih baik.
“Ini panggilan DPR sebagai wakil rakyat untuk membantu penyelamatan bumi, lewat produk-produk kebijakan kita maupun fungsi parlemen lainnya,” katanya.
SDG’s merupakan komitmen negara-negara di dunia yang berupaya bersama salah satunya adalah menekan dampak perubahan iklim (climate change).