BANDUNG – Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi meresmikan jembatan layang Fly Over Deltamas Bhagasasi, yang menghubungkan kawasan industri dengan akses tol Jakarta-Cikampek KM 37B di gerbang tol Cikarang Timur, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
Dalam acara peresmian, Dedy Supriyadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Deltamas serta semua pihak terkait yang telah berkontribusi dalam pembangunan fly over ini.
Ia menekankan bahwa peresmian ini merupakan langkah penting menuju infrastruktur yang lebih modern dan terintegrasi di Kabupaten Bekasi.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Deltamas dan seluruh stakeholder yang telah menginisiasi pembangunan Fly Over Deltamas Bhagasasi. Peresmian ini juga menjadi tanda kemajuan infrastruktur kita,” kata Dedy dilansir situs Pemkab Bekasi.
Menurut Dedy, sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia, Kabupaten Bekasi memerlukan infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung kebutuhan transportasi dan aksesibilitas.
“Dengan adanya Fly Over ini, kami berharap dapat mengurangi kemacetan, mempermudah akses jalan tol Cikarang Timur KM 37, dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan bagi penduduk serta pelaku industri di sekitarnya,” ujarnya.
Dedy menambahkan bahwa peresmian Fly Over Deltamas Bhagasasi merupakan bukti komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih maju dan berdaya saing. “Ini adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Kami berharap lebih banyak perusahaan di Kabupaten Bekasi yang juga turut mendukung pembangunan di wilayah ini,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Kota Deltamas, Robertus Satriotomo, mengungkapkan bahwa panjang jembatan Fly Over adalah sekitar 712 meter, dengan lebar 18 meter dan tinggi 4,2 meter.
“Pembangunan Fly Over ini dimulai pada Maret 2023 setelah perencanaan selama setahun sebelumnya. Semua aspek teknis telah diperhatikan dan selama proses pembangunan tidak ada kendala berarti,” jelasnya.
Robertus berharap dengan diresmikannya Fly Over Deltamas Bhagasasi, mobilitas dan transportasi industri akan menjadi lebih cepat dan efisien.