• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Perbaikan Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada Triwulan II 2024

Editor
Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:11
Kerja sama salam sister city

Kerja sama (pixabay)

JAKARTA – Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menunjukkan perbaikan signifikan pada triwulan II 2024, mendukung ketahanan eksternal negara.
NPI pada periode ini mencatat defisit sebesar 0,6 miliar dolar AS, jauh lebih rendah dibandingkan dengan defisit 6,0 miliar dolar AS yang tercatat pada triwulan I 2024.
Perbaikan ini terutama didorong oleh peningkatan kinerja transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus, serta defisit transaksi berjalan yang tetap terjaga.
Pada akhir Juni 2024, posisi cadangan devisa tetap tinggi di angka 140,2 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Transaksi berjalan pada triwulan II 2024 mencatat defisit yang lebih rendah, yaitu 3,0 miliar dolar AS (0,9% dari PDB), dibandingkan dengan defisit 2,4 miliar dolar AS (0,7% dari PDB) pada triwulan I 2024.
Surplus neraca perdagangan barang mengalami peningkatan, didorong oleh penurunan defisit neraca perdagangan migas dan surplus neraca perdagangan nonmigas yang relatif stabil.
Ekspor nonmigas menunjukkan pertumbuhan positif berkat perbaikan harga komoditas dan permintaan dari mitra dagang utama, sementara impor nonmigas tetap stabil akibat aktivitas ekonomi domestik yang terjaga.
Meskipun demikian, defisit neraca jasa meningkat, terutama dipengaruhi oleh defisit jasa perjalanan seiring pelaksanaan ibadah haji 2024.
Defisit neraca pendapatan primer juga meningkat karena pembayaran dividen dan bunga/kupon sesuai pola triwulanan.

Kinerja Transaksi Modal & Finansial

Kinerja transaksi modal dan finansial membaik di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi.
Pada triwulan II 2024, transaksi modal dan finansial mencatat surplus sebesar 2,7 miliar dolar AS, membalikkan defisit 1,6 miliar dolar AS yang tercatat pada triwulan I 2024.
Kinerja positif ini didorong oleh aliran masuk modal asing dalam investasi portofolio di tengah ketidakpastian pasar global.
Investasi langsung tetap mencatat surplus, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi dan iklim investasi domestik yang stabil.
Di sisi lain, defisit investasi lainnya mengalami penurunan, dipengaruhi oleh penurunan investasi swasta dalam beberapa instrumen finansial luar negeri, sementara pembayaran utang luar negeri swasta meningkat sesuai jadwal.
Bank Indonesia akan terus memantau dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI dan memperkuat respons bauran kebijakan dengan sinergi kebijakan yang erat bersama Pemerintah dan otoritas terkait.
Diperkirakan NPI 2024 akan tetap terjaga dengan transaksi berjalan dalam kisaran defisit rendah sebesar 0,1% hingga 0,9% dari PDB.
Neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan akan terus mencatat surplus, didukung oleh peningkatan aliran masuk modal asing, baik dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) maupun investasi portofolio, sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.
Tags: bank indonesia

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.