BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program Penebaran Sejuta Benih Ikan “Pasukan Paus” dengan melepas 10 ribu benih ikan di Situ Wulukut, Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi.
Pada Jumat (12/06/2024), Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, secara resmi melepas 10 ribu benih ikan di Situ Wulukut.
“Program Pasukan Paus ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap kelestarian alam,” ungkap Sekda Dian Rachmat Yanuar dilansir situs Pemkab Kuningan.
Menurutnya, kegiatan penebaran benih ikan ini akan membuat Situ Wulukut semakin menarik sebagai destinasi wisata alam yang indah serta menjadi sumber pangan dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Situ Wulukut, yang terletak sekitar 12 km dari pusat kota Kuningan, menawarkan pemandangan alam yang menenangkan dengan air jernih, udara sejuk, dan hutan yang rimbun.
“Tempat ini cocok bagi mereka yang mencari kedamaian dan keindahan alam,” tambah Sekda Dian.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menjelaskan bahwa program Pasukan Paus fokus pada kelestarian ekosistem dan pemenuhan gizi hewani dari ikan.
“Program ini juga berperan dalam penanggulangan stunting serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar,” jelas Deni.
Sementara itu, Kepala Desa Kertayuga, Suherman, menyampaikan terima kasih atas bantuan penebaran benih ikan di Situ Wulukut.
Ia berharap program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian alam.
Suherman juga mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan jalan menuju Situ Wulukut guna meningkatkan aksesibilitas dan potensi wisata di daerah tersebut.