BANDUNG – Penebangan pohon-pohon yang rawan tumbang dan membahayakan pengguna jalan di jalur Cadas Pangeran mulai dilakukan pada Jumat (20/12/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengimbau masyarakat yang hendak melintasi jalur tersebut untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
“Untuk kendaraan roda empat atau kendaraan besar, kami sarankan lewat tol saja, karena arus lalu lintas di sini terhambat,” kata Atang dikutip dari situs Pemkab Sumedang.
Proses penebangan dimulai dari wilayah Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, hingga Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan. Atang menjelaskan, terdapat sekitar 295 pohon dari berbagai jenis yang dinilai rawan tumbang dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Kegiatan penebangan pohon di sepanjang jalur mulai dari Pamulihan sampai Sumedang Selatan estimasi 295 pohon,” ujar Atang.
Kegiatan penebangan ini melibatkan petugas gabungan dan direncanakan berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Meskipun demikian, Atang menegaskan bahwa tidak semua pohon dapat ditebang dalam waktu tersebut.
“Tapi kami tidak mungkin menyelesaikannya dalam tiga hari ini. Jadi kami akan mencari pohon-pohon yang paling dianggap rawan tumbang,” tambahnya.
Penebangan pohon ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, di mana jalur Cadas Pangeran kerap menjadi rute dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas dan tetap berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.