BANDUNG – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Direktur PT Mitra Adiperkasa (MAP), Handaka Santosa, menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pengusaha UMKM dan MAP Group yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (27/2). Kesepakatan ini berisi komitmen MAP untuk menyelenggarakan penjualan produk UMKM fesyen lokal di department store yang berada di bawah naungan MAP Group.
Dalam acara tersebut, Mendag Budi Santoso memberikan apresiasi kepada MAP Group dan seluruh jajarannya yang telah menyediakan platform bagi UMKM fesyen lokal untuk mengikuti sesi one-on-one business matching dengan department store MAP.
“Program pengamanan pasar dalam negeri adalah salah satu prioritas Kemendag. Kami tidak hanya berfokus pada perdagangan daring, tetapi juga mendorong perdagangan luring. Banyak UMKM Indonesia yang berpotensi untuk masuk ke dalam ritel modern,” ungkap Mendag melalui keterangan resmi.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Kemendag bersama MAP Group untuk mendukung UMKM Indonesia. Melalui sesi business matching, diharapkan produk dalam negeri dapat lebih banyak dipasarkan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat UMKM fesyen Indonesia.
Sebanyak 396 UMKM produk fesyen terdaftar dan telah melalui proses kurasi, yang menghasilkan 155 UMKM yang terpilih. Hari ini, 21 UMKM fesyen dari wilayah Jabodetabek telah tersedia di seluruh department store MAP Group, memberikan kesempatan lebih luas untuk produk lokal.
Pada kesempatan yang sama, Mendag juga mengunjungi stan UMKM fesyen lokal dan berbincang langsung dengan pengusaha UMKM. Mendag didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan; dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi.