BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar program Bazar Murah 2025 di 30 kecamatan sebagai upaya nyata mengendalikan inflasi serta meringankan beban ekonomi warga menjelang Hari Raya Iduladha. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari dengan skema rotasi tiga kecamatan per hari.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau langsung pelaksanaan bazar di Alun-alun Cicendo pada Senin (2/6). Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa bazar murah merupakan bentuk konkret kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Bazar Murah ini bagian dari pengendalian inflasi dan membantu masyarakat. Sekaligus memberi peluang kepada para pelaku UKM untuk mendapatkan omset,” ujar Farhan.
Berbeda dari pendekatan subsidi langsung, program Bazar Murah tahun ini diselenggarakan melalui kolaborasi bersama distributor. Dengan model ini, harga barang kebutuhan pokok bisa ditekan tanpa menggunakan anggaran subsidi langsung dari pemerintah.
“Ini kolaborasi dengan distributor. Jadi bukan subsidi langsung, tapi seperti diskon. Makanya disebut pasar murah,” jelas Farhan.
Bazar ini menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi produk-produk lokal dan UMKM binaan Kota Bandung.
Tiga Kecamatan Jadi Lokasi Perdana
Pada hari pertama pelaksanaan, Bazar Murah berlangsung di tiga lokasi berbeda, yakni:
Kecamatan Cicendo: Alun-alun Cicendo
Kecamatan Cidadap: Halaman Kantor Kecamatan Cidadap, Jalan Hegarmanah No. 1
Kecamatan Rancasari: Halaman Kantor Kecamatan Rancasari, Jalan Santosa Asih No. 17
Harga Kebutuhan Pokok dan Kenaikan Komoditas
Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung per 2 Juni 2025, beberapa komoditas tercatat mengalami kenaikan harga, terutama cabai dan telur ayam. Berikut ringkasannya:
Harga Tetap:
Beras Medium: Rp 13.000/kg
Beras Premium: Rp 15.000/kg
Minyakita: Rp 17.500/liter
Minyak Goreng Curah: Rp 19.000/liter
Minyak Goreng Premium: Rp 20.500/liter
Gula Pasir: Rp 18.000/kg
Daging Ayam: Rp 35.000/kg
Daging Sapi: Rp 140.000/kg
Bawang Merah, Putih, dan Bombay: Rp 45.000/kg
Harga Naik:
Cabai Rawit Merah: dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000/kg
Cabai Rawit Hijau: dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000/kg
Cabai Merah Tanjung: dari Rp 40.000 menjadi Rp 80.000/kg
Cabai Hijau Keriting: dari Rp 45.000 menjadi Rp 60.000/kg
Telur Ayam Ras: dari Rp 27.500 menjadi Rp 28.000/kg
Strategi Jangka Menengah
Selain merespons fluktuasi harga menjelang hari besar keagamaan, Pemkot Bandung memanfaatkan program ini untuk menjaga kestabilan pasokan pangan dan memperkuat ekosistem ekonomi lokal berbasis kolaborasi. Farhan menekankan bahwa kehadiran bazar murah di semua kecamatan bertujuan memastikan manfaat program dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah padat dan berpenghasilan menengah ke bawah.
Program Bazar Murah 2025 dijadwalkan terus bergulir hingga seluruh kecamatan di Kota Bandung terjangkau, seiring dengan upaya pemerintah dalam menyeimbangkan harga pasar dan menjaga ketahanan ekonomi warga.