GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor telekomunikasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, saat menghadiri acara Halal Bihalal Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Garut, Rabu (11/6/2025), di Gedung Patriot Graha Bela Negara, Jalan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.
Margiyanto menyampaikan bahwa sejak tahun 1998, masyarakat telah menyaksikan perkembangan signifikan dalam dunia telekomunikasi dan digitalisasi pelayanan publik. Perubahan ini berdampak besar terhadap sektor ekonomi, baik secara positif maupun negatif.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Pemerintah Kabupaten Garut, lanjutnya, tetap berkomitmen untuk terbuka dan mendukung pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang telekomunikasi. Ia menilai UMKM merupakan bagian penting dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Namun demikian, di antara tantangan itu, kita diharapkan mampu menstimulasi diri atas apa yang bisa kita lakukan dan kerjakan untuk tetap mempertahankan usaha,” ujar Margiyanto melalui keterangan resminya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden KNCI, Azmi Tubas, mengenang peran vital outlet telekomunikasi sejak awal perkembangan industri ini. Ia menyebutkan, pada akhir 1990-an, outlet pulsa menjadi garda terdepan dalam mengenalkan teknologi telekomunikasi kepada masyarakat.
“Pada tahun 98, outlet-outlet ini membangun dunia telekomunikasi. Kita bahkan yang mengajarkan masyarakat memakai handphone di tahun 2000-an,” kata Azmi.
Ia menambahkan bahwa kemajuan dunia telekomunikasi saat ini tidak lepas dari peran dan kreativitas para pelaku outlet pulsa di seluruh Indonesia. Untuk itu, Azmi berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada para pelaku UMKM di sektor ini, tidak sekadar secara seremonial.
“Kadang kami perlu perhatian dan bantuan dari Bapak/Ibu,” pungkasnya.