• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 29 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pemerintah Dorong Hilirisasi Minerba untuk Tingkatkan Ekonomi Nasional

Editor
Selasa, 26 November 2024 - 04:49
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.(FOTO: Humas Kementerian ESDM)

BANDUNG – Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas mineral dan batu bara (minerba) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang ingin mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai lebih dari 6 persen dalam beberapa tahun mendatang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa hilirisasi akan menjadi instrumen kunci dalam mencapai target tersebut. “Tidak ada cara lain yang harus kita lakukan untuk meningkatkan GDP dan pendapatan per kapita kita, selain dengan cara-cara terobosan baru. Hilirisasi adalah salah satu instrumen untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kita inginkan,” ujar Bahlil saat membuka acara Mineral dan Batubara (Minerba) Expo di Balai Kartini, Jakarta, pada Senin (25/11).

Dalam Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis, pemerintah memproyeksikan total investasi mencapai USD618 miliar yang akan dialokasikan untuk 28 komoditas hilirisasi. Sebanyak 91 persen dari total investasi tersebut akan terkonsentrasi di sektor ESDM, terutama untuk komoditas minerba serta minyak dan gas bumi.

“Hilirisasi sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi, terbanyak atau 91% dari 28 komoditas itu, total investasi sampai dengan 2035-2040 kita butuhkan USD618 Miliar. Dari angka tersebut, sekitar 91% ada di Kementerian ESDM. Minerba yang paling banyak,” jelasnya melalui keterangan resmi.

Bahlil juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, dengan menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran komoditas agar harga tetap stabil di pasar global.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa hilirisasi sektor minerba tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, tetapi juga bagi perekonomian daerah. Menurutnya, sektor ini memiliki multiplier effect yang besar, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan daerah.

“Multiplier effect-nya di daerah itu tinggi sekali. Jadi, Minerba adalah salah satu instrumen pendongkrak ekonomi daerah. Ini kenapa kita harus saling mendukung,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bahlil mengajak para pengusaha di sektor minerba untuk berperan aktif dalam memberikan masukan terkait perbaikan tata kelola industri pertambangan. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik, sekaligus menumbuhkan industri pertambangan yang lebih berkelanjutan.

“Kami mohon dukungan dari teman-teman pengusaha. Sampaikan jika ada hal-hal yang perlu kami bantu atau perbaiki. Kami selalu terbuka untuk melakukan perbaikan, dengan tujuan agar dunia usaha dapat tumbuh dan berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, serta menghasilkan pajak dan royalti. Pada saat yang sama, negara akan menata agar proses ini berjalan lebih adil,” pungkas Bahlil.

Tags: Bahlil LahadaliaHilirisasi MinerbaMenteri ESDM

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.