GARUT – Polres Garut bersama dengan tim gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang remaja terseret ombak Pantai Karangpapak Kabupaten Garut.
Pencarian dilakukan oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut dan tim gabungan.
Aparat Kepolisian terus berupaya maksimal dalam operasi pencarian dan penyelamatan pada Jum’at (12/07/2024).
Seperti diketahui, pada Kamis, 11 Juli 2024, sekitar pukul 13.45 WIB, dua korban itu bernama, Farhan (17 tahun) dan Rizki (18 tahun), pelajar Kabupaten Bandung hilang ditelan ombak.
Pencarian hari kedua dimulai pada pukul 08.00 WIB. Tim SAR gabungan terbagi menjadi dua jalur yakni jalur perairan dan jalur darat.
Jalur perairan ditempati oleh dua personel Satpolairud dan empat personel Basarnas.
Sementara itu, jalur darat melibatkan Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya beserta anggotanya, personil Koramil Cikelet, Kapolsek Cikelet, Balawisata, Tagana dan relawan setempat.
Kegiatan hari ini dimulai dengan apel gabungan sebelum tim menyisir pantai dari Pantai Santolo hingga Pantai Karang Papak, termasuk sela-sela karang di sekitar pantai.
Kasat Polairud Polres Garut juga menghimbau kepada nelayan dan masyarakat setempat untuk segera melapor kepada Satpolairud Polres Garut dan Tim SAR jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berhubungan dengan korban.
Sayangnya, hingga saat ini, kedua korban masih belum ditemukan. Tim SAR tetap berkomitmen untuk melanjutkan pencarian dengan segala upaya yang dimiliki. “
Kami akan terus memperbarui informasi mengenai perkembangan terbaru dari lokasi pencarian,” katanya.