Pengguna jasa transportasi laut dati Banten ke Lampung dan sebaliknya, harus menunggu di pelabuhan.
SATUJABAR, MERAK — Aktivitas penyeberangan kapal rute Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya, Selasa (13/12/2024), ditutup. Penutupan akibat cuaca buruk dan gombang tinggi yang terjadi diperairan Selat Sunda. Dampaknya, pengguna jasa transportasi laut dati Banten ke Lampung dan sebaliknya, harus menunggu di pelabuhan.
Penutupan penyeberangan pelayaran Merak-Bakauheni tersebut diumumkan oleh Korlantas Polri lewat akun Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc, Selasa (3/12).
Pengumuman tersebut berbunyi:
“Informasi terkini, 3 Desember 2024. Dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat, saat ini Pelabuhan Merak sementara tidak melayani penyeberangan. Diimbau bagi pengendara yang sedang berada di tol arah Merak agar keluar Tol Cilegon, upaya ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas. Tetap jaga keselamatan berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem.”
Diperoleh informasi, setiap akhir tahun atau bulan Desember, cuaca buruk dan gelombang tinggi kerap terjadi di Selat Sunda. Akibatnya penyeberangan ferry rute Merak-Bakauheni terganggu karena gelombang tinggi hingga mencapai lebih dari 4 meter. Belum ada diketahui sampai kapan penutupan tersebut dilakukan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar daerah di Indonesia akan diguyur hujan pada Selasa (3/12/2024), mulai dari hujan berintensitas ringan hingga hujan disertai petir.
Prakirawan BMKG Pramudhian dalam video Prakiraan Cuaca BMKG yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan, bahwa terdapat 15 daerah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.
“Hujan berintensitas ringan diprakirakan terjadi di Medan, Sumatera Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta; dan Surabaya, Jawa Timur,” ucapnya.
Berikutnya, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi melanda Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB); Manado, Sulawesi Utara; Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ternate, Maluku Utara; Sorong, Papua Barat; Manokwari, Papua Barat; dan Jayapura, Papua.
Selain hujan ringan, BMKG pun memprediksikan terdapat 14 daerah yang diguyur hujan dengan intensitas lebat, bahkan dapat disertai petir.
Empat belas daerah tersebut meliputi Pekanbaru, Riau; Jambi; Bengkulu; Palembang, Sumatera Selatan; Lampung; Bandung, Jawa Barat; Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Samarinda, Kalimantan Timur. Berikutnya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Pontianak, Kalimantan Barat; Mamuju, Sulawesi Barat; Makassar, Sulawesi Selatan; Nabire, Papua Tengah; dan Merauke, Papua Selatan.
Lalu, ada pula hujan dengan intensitas sedang yang diprakirakan BMKG mengguyur daerah Jakarta; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Selain hujan, kondisi cuaca lainnya yang dapat melanda sejumlah wilayah ada cuaca berawan. Pramudhian menyampaikan, pihaknya memprediksi tiga daerah akan dilanda cuaca berawan hingga berawan tebal, yakni Kota Serang, Banten; Ambon, Maluku; dan Aceh.
Pramudhian mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store. (yul)