• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 27 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pasanggiri Longser Garut 2024 Digelar untuk Pelestarian Budaya Sunda

Editor
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:15
Longser Garut.(FOTO: Humas Pemkab Garut)

Longser Garut.(FOTO: Humas Pemkab Garut)

BANDUNG – Komunitas Budaya Posstheatron, bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Garut, menggelar Pasanggiri Longser Garut 2024 di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul Kamis 24 Oktober 2024.

Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni budaya Longser, yang merupakan bagian dari kekayaan budaya Sunda.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, mengungkapkan pentingnya budaya sebagai identitas bangsa dan benteng moral.

“Pelaku seni budaya adalah pengawal kebudayaan itu sendiri. Pasanggiri Longser ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan para seniman serta sebagai bentuk penghargaan bagi insan budaya yang berkontribusi dalam pelestarian kebudayaan di Garut,” kata Luna seperti dikabarkan Humas Pemkab Garut.

Luna menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari pelestarian dan perlindungan kebudayaan, serta pengembangan dan pemanfaatan budaya secara terpadu. Ia berharap kolaborasi antara Pemkab Garut dan seniman budaya semakin solid dan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pelestarian budaya, khususnya budaya Sunda.

“Harapan kami, di masa mendatang kegiatan ini dapat menjadi event unggulan Kabupaten, bahkan dapat ditingkatkan hingga ke tingkat Jawa Barat,” ujarnya.

Deni Pahru, pelaksana acara, menjelaskan bahwa Longser adalah kekayaan budaya masyarakat Sunda yang mulai diperkenalkan pada tahun 1950-1960an. Namun, seni Longser kini mulai dilupakan. Deni bertekad menghidupkan kembali seni ini melalui Pasanggiri Longser. Ia mengapresiasi APDESI Kabupaten Garut yang peduli terhadap kesenian dan kebudayaan.

“Pasanggiri Longser ini diharapkan dapat membangkitkan minat masyarakat untuk mengapresiasi seni Longser dan mendorong pegiat seni untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas seni dari berbagai kecamatan, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Setiap grup diberikan waktu 30-45 menit untuk menampilkan pertunjukan yang mengangkat cerita-cerita lokal Garut, seperti Dalem Boncel, Prabu Kian Santang, dan Sasakala Situ Bagendit.

“Semua peserta harus menampilkan pentas secara utuh dan menarik dari cerita yang ada di sekitar seputar Garut,” tandas Deni.

Tags: Longser Garut

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.