Kurma ajwa di marketplace
Oleh-oleh haji dan umrah sering kali sangat dihargai oleh orang-orang yang melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah. Beberapa oleh-oleh yang populer termasuk:
Ajwa Dates: Kurma Ajwa adalah jenis kurma khusus yang berasal dari Madinah. Mereka dianggap sangat istimewa dan sering diambil sebagai oleh-oleh karena diyakini memiliki nilai kesehatan dan keberkahan yang tinggi.
Ittar (Minyak Atar): Minyak wangi tradisional yang dihasilkan dari berbagai bahan alami seperti bunga, rempah-rempah, dan kayu. Ittar adalah oleh-oleh yang populer dari Makkah dan Madinah, karena mereka sering kali sangat dihargai oleh para peziarah untuk digunakan dalam ibadah atau sebagai pengharum pakaian.
Thobes dan Abayas: Pakaian tradisional seperti thobes (pakaian laki-laki) dan abayas (pakaian perempuan) sering dibeli sebagai oleh-oleh. Mereka biasanya dihiasi dengan bordir atau sulaman yang indah dan tersedia dalam berbagai desain dan warna.
Sajadah (Tikar Shalat): Tikar shalat atau sajadah dengan motif dan desain khusus yang dijual di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sering menjadi pilihan oleh-oleh bagi banyak peziarah.
Buku-buku Agama: Buku-buku agama, terutama Al-Qur’an dan literatur keagamaan lainnya, sering dibeli sebagai oleh-oleh yang bermakna dari perjalanan haji dan umrah.
Souvenir dan Barang-Barang Suvenir: Toko-toko di sekitar Makkah dan Madinah menjual berbagai macam souvenir, seperti replika Ka’bah, jam mekkah, gantungan kunci, dan barang-barang suvenir lainnya yang mengingatkan pada pengalaman berharga di tanah suci.
Miswaak (Siwak): Miswaak adalah sejenis sikat gigi alami yang terbuat dari batang pohon Arak (Salvadora persica). Penggunaan Miswaak sangat dianjurkan dalam Islam, dan oleh karena itu sering diambil sebagai oleh-oleh dari Makkah dan Madinah.
Topi Kufi dan Khimar: Topi Kufi adalah topi tradisional yang dipakai oleh laki-laki, sementara Khimar adalah tudung atau kerudung yang dipakai oleh perempuan. Keduanya sering diambil sebagai oleh-oleh karena memiliki nilai keagamaan dan budaya yang tinggi.
Perhiasan: Perhiasan, seperti cincin, kalung, atau gelang, yang dihias dengan kaligrafi Arab atau motif-motif Islami, sering dibeli sebagai oleh-oleh.
Kain Ihram: Kain Ihram adalah kain putih yang digunakan oleh jamaah haji selama pelaksanaan ibadah haji. Beberapa orang memilih untuk membawa pulang kain Ihram sebagai oleh-oleh.
Air Zamzam: Air Zamzam adalah air suci yang diperoleh dari sumur Zamzam di Masjidil Haram, Makkah. Botol-botol Air Zamzam sering diambil sebagai oleh-oleh karena diyakini memiliki keberkahan dan manfaat kesehatan.
Kopi Arab dan Teh: Kopi Arab yang aromatik atau teh khas Timur Tengah sering diambil sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman sebagai hadiah yang nikmat.
Kain Sarung: Kain sarung berwarna-warni dengan desain dan motif Islami sering dijual di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan sering diambil sebagai oleh-oleh.
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama,…
SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menghadiri grand opening Pemancingan Balong Anwar Cibeureum (BAC)…
SATUJABAR, BANDUNG – Portugal juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahan Spanuol melalui drama adu…
BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…
SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
This website uses cookies.