• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 2 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Nilai Ekspor Jawa Barat September 2024 Turun 8,22 Persen

Editor
Jumat, 01 November 2024 - 01:03
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan mengeluarkan kebijakan itu sebagai wujud komitmen dalam mendukung arus logistik yakni dengan memberikan insentif berupa keringanan biaya yaitu diskon hingga 50% atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik lebaran tahun 2024.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan mengeluarkan kebijakan itu sebagai wujud komitmen dalam mendukung arus logistik yakni dengan memberikan insentif berupa keringanan biaya yaitu diskon hingga 50% atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik lebaran tahun 2024. (FOTO: Pelindo)

BANDUNG – Nilai ekspor Provinsi Jawa Barat pada September 2024 mencapai USD 3,24 miliar, mengalami penurunan sebesar 8,22 persen dibandingkan Agustus 2024. Namun, jika dibandingkan dengan September 2023, angka ini meningkat 6,29 persen.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, ekspor nonmigas pada bulan yang sama juga mencapai USD 3,24 miliar, turun 8,26 persen dari bulan sebelumnya, sedangkan ekspor migas mengalami penurunan sebesar 1,42 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat dari Januari hingga September 2024 mencapai USD 28,09 miliar, naik 1,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor nonmigas selama periode tersebut juga meningkat menjadi USD 27,84 miliar.

Penurunan nilai ekspor nonmigas terbesar pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024 terjadi pada golongan barang-barang rajutan, yang turun sebesar USD 88,45 juta. Penurunan juga terjadi pada golongan mesin dan perlengkapan elektronik sebesar USD 56,53 juta, serta mesin dan peralatan mekanis sebesar USD 35,80 juta.

Dari segi sektor, secara kumulatif selama Januari-September 2024, nilai ekspor sektor migas mengalami peningkatan sebesar 1,59 persen, sementara sektor industri naik 1,75 persen. Namun, sektor pertanian dan sektor pertambangan mengalami penurunan masing-masing sebesar 13,64 persen dan 28,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk ekspor nonmigas, Amerika Serikat menjadi tujuan utama dengan nilai USD 513,56 juta, diikuti oleh Filipina sebesar USD 332,65 juta dan Jepang sebesar USD 241,73 juta. Ketiga negara ini berkontribusi terhadap total ekspor Jawa Barat sebesar 33,75 persen.

Tags: Badan Pusat Stastistikbps jabarEkspor Jabarekspor jawa baratsatujabarsatujabar.com

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.