BANDUNG – MTQ Ke-38 di Kabupaten Bekasi dongkrak UMKM, kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Dalam sambutan penutupannya Dani mengemukakan banyak manfaat yang didapatkan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
Selain didatangi para ahli Al-Quran dari berbagai penjuru di Jawa Barat, dampak lainnya juga terasa.
Misalnya dari sisi ekonomi, mampu meningkatkan okupansi perhotelan mencapai 82 persen dari hari biasanya, restoran dan para pelaku UMKM juga mengalami keuntungan berkali lipat.
Dani menyebutkan, sesuai dengan data dari Dinas Koperasi dan UKM para pelaku UMKM mampu mendapat Omzet hingga Rp 250 juta hanya dalam momen penyelenggaraan MTQ.
“Ini merupakan konsep pengembangan UMKM kami, seperti yang ada di Bazar ini, di Aeon Mall, dan gerai matahari, termasuk juga produk UMKM dari Pondok Pesantren,” jelasnya dilansir bekasikab.go.id.
Dalam melayani kafilah dari Kabupaten Kota di Jawa Barat, Pemkab Bekasi memberikan kunjungan gratis dalam program wisata Industri ke beberapa perusahaan yang menjadi potensi wisata khas Kabupaten Bekasi.
“Selanjutnya, kami juga menggelar Lebaran Bekasi, yang diramaikan oleh para tokoh, pejao, pengusaha, dan berbagai suku yang ada di Kabupaten Bekasi, bahkan dari komunitas ekspatriat, Jepang, Cina, Korea, dan Eropa, yang menambah kemeriahan MTQ di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.