• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menteri ESDM Tetapkan Harga ICP September 2024 Sebesar USD72,54 per Barrel

Editor
Jumat, 04 Oktober 2024 - 05:50
Tambang minyak dan gas

Tambang minyak dan gas.(FOTO: Humas Kementerian ESDM)

BANDUNG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan harga Indonesia Crude Price (ICP) untuk bulan September 2024 sebesar USD72,54 per barrel, mengalami penurunan sebesar USD5,96 dari bulan sebelumnya yang mencapai USD78,51 per barrel. Keputusan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 353.K/MG.03/DJM/2024 mengenai Harga Minyak Mentah Indonesia.

Penurunan harga ICP ini dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah global, terutama akibat berkurangnya permintaan dari Tiongkok. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menjelaskan bahwa sentimen negatif terhadap ekonomi Tiongkok berkontribusi pada penurunan permintaan minyak mentah.

“Caixin Purchasing Manager Index (PMI) Jasa Tiongkok pada bulan September 2024 mengalami penurunan lebih tajam dari estimasi pasar, menjadi 51,6,” ungkap Agus melalui keterangan resmi.

Agus juga mencatat bahwa kapasitas pengolahan minyak dari 35 kilang di Tiongkok turun 0,9% month-on-month (m-o-m) pada September 2024, menjadi 80,8% dari total kapasitas 8,4 juta barel per hari.

Ia menambahkan bahwa harga rata-rata minyak mentah utama dunia juga mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus 2024. Stabilnya ekspor dan produksi minyak Libya setelah penunjukan pimpinan baru Bank Sentral Libya, serta peningkatan ekspor minyak Irak ke titik tertinggi dalam delapan bulan terakhir, turut memengaruhi kondisi ini. “Ekspor Irak mencapai titik tertinggi selama 8 bulan terakhir, di tengah komitmen untuk mematuhi kuota penurunan produksi OPEC+,” jelas Agus.

Proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 juga menunjukkan penurunan. OPEC menurunkan estimasi permintaan sebesar 80 ribu barel per hari (bph) menjadi 2 juta bph dalam publikasi September 2024.

Sementara itu, International Energy Agency (IEA) melaporkan bahwa pasokan minyak dunia pada Agustus 2024 meningkat 80 ribu bph m-o-m, menjadi 103,5 juta bph. OPEC juga merevisi estimasi pasokan Non-OPEC+ naik sebesar 70 ribu bph, menjadi 53,07 juta bph untuk tahun 2024.

Di kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak juga dipengaruhi oleh menurunnya tingkat pengolahan kilang di Taiwan, dari 760 ribu bph (69,7% kapasitas) pada akhir Agustus 2024 menjadi 580 ribu bph (53,2% kapasitas) pada akhir September 2024.

Berikut adalah perkembangan harga minyak mentah utama pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024:

Dated Brent turun USD6,58/bbl, dari USD80,91/bbl menjadi USD74,33/bbl.

WTI (Nymex) turun USD6,06/bbl, dari USD75,43/bbl menjadi USD69,37/bbl.

Brent (ICE) turun USD6,00/bbl, dari USD78,88/bbl menjadi USD72,87/bbl.

Basket OPEC turun USD4,79/bbl, dari USD78,41/bbl menjadi USD73,62/bbl.

ICP minyak mentah Indonesia turun USD5,96/bbl, dari USD78,51/bbl menjadi USD72,54/bbl.

Tags: ESDMHarga Minyak

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.