• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menteri Ekraf Dorong Gastronomi Lokal Tembus Global Lewat Kolaborasi dengan APJI

Editor
Selasa, 29 April 2025 - 06:54
(Foto: Kemenekraf)

(Foto: Kemenekraf)

BANDUNG – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong peningkatan subsektor kuliner sebagai alat diplomasi gastronomi yang mampu mengangkat kekayaan rasa Nusantara ke panggung dunia. Hal itu disampaikannya dalam audiensi bersama Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) di Thamrin Nine, Jakarta, pada Senin (28/4/2025).

“Kuliner Indonesia memiliki potensi luar biasa. Setiap daerah punya rasa dan keunikan masing-masing yang bisa dijadikan alat diplomasi yang efektif. Melalui gastrodiplomasi, kita ingin memperkenalkan kuliner lokal ke kancah internasional sekaligus membuka peluang sukses bagi para pengusaha kuliner, baik di tingkat regional maupun global,” ujar Menteri Teuku Riefky melalui keterangan resmi.

Ia menegaskan perlunya pemetaan potensi serta data yang konkret untuk mendukung promosi kuliner Indonesia melalui strategi diplomasi gastronomi. Dukungan terhadap pelaku industri kuliner, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, terutama bagi generasi muda.

APJI, organisasi yang menaungi lebih dari 4.000 anggota pelaku jasa boga di seluruh Indonesia, dinilai memiliki peran strategis dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional. Organisasi yang berdiri sejak 1984 ini mencakup katering, restoran, kafe, produsen bumbu, frozen food, hingga penyedia bahan baku.

“APJI sudah bergerak sejalan dengan prioritas nasional, termasuk dalam tujuh subsektor unggulan ekonomi kreatif versi Bappenas. Pendekatan hexahelix di sini penting karena asosiasi seperti APJI turut mengakselerasi pertumbuhan subsektor kuliner dengan prinsip nilai tambah,” tambahnya.

Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekraf Yuke Sri Rahayu yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyebutkan bahwa pembahasan audiensi mencakup tiga poin penting: penguatan data untuk mendukung gastrodiplomasi, pelatihan juru masak dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta rencana promosi produk lokal dalam Hari Masakan Nusantara yang diusulkan sebagai Hari Nasional.

“Kita ingin agar data gastro ini bisa membantu pembukaan lapangan kerja dan menarik investasi. Selain itu, pelatihan juru masak untuk menu bergizi juga penting dalam mendukung program pemerintah,” jelas Deputi Yuke.

Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Kementerian dalam mendukung industri kuliner. Ia turut mengundang Menteri Teuku Riefky untuk hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJI yang akan digelar pada 30 April 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Digitalisasi, MICE, dan Komunikasi Publik APJI, Dessy Sagita, menyatakan kesiapannya untuk membagikan data pengusaha kuliner nasional guna mendukung upaya peningkatan ekspor dan perluasan pasar.

“Kami sudah mulai kumpulkan petisi digital agar Hari Masakan Nusantara bisa menjadi Hari Nasional. Ini bagian dari upaya kami mendorong apresiasi terhadap kekayaan kuliner lokal,” kata Dessy.

Tags: ekonomi kreatifgastronomikulinermenteri ekonomi kreatif

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.