• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menteri Agama Resmikan Gedung Pusat Literasi Keagamaan Islam di Bogor

Editor
Jumat, 06 Desember 2024 - 06:22
(FOTO: Humas Kemenag)

(FOTO: Humas Kemenag)

BANDUNG – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan operasional Gedung Pusat Literasi Keagamaan Islam (PLKI) dan Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama di Bogor pada Rabu (4/12/2024). Gedung ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat percetakan Al-Qur’an, tetapi juga sebagai pusat literasi yang mendalami berbagai aspek keagamaan.

“Tempat ini bukan hanya untuk mencetak Al-Qur’an, tetapi juga menjadi pusat literasi Al-Qur’an. Di sini, pengunjung bisa memanfaatkan berbagai fasilitas, seperti perpustakaan, ruang konferensi, dan wisata spiritual, yang juga dapat dinikmati oleh keluarga,” ujar Menag Nasaruddin Umar dikutip situs Kemenag.

Menag menambahkan bahwa dengan adanya percetakan ini, masalah distribusi Al-Qur’an di wilayah terpencil dapat segera diatasi. “Melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di daerah-daerah, kami dapat mendistribusikan Al-Qur’an ke pelosok, serta memantau kebutuhan Al-Qur’an dan guru ngaji di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Menag mengusulkan agar percetakan ini tidak hanya mencetak Al-Qur’an, tetapi juga kitab suci agama lain, sebagai bentuk semangat toleransi dan inklusivitas. “Meskipun ini adalah Percetakan Al-Qur’an, kami juga terbuka untuk mencetak kitab suci agama lain. Kementerian Agama melayani semua agama, bukan hanya Islam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Menag menekankan bahwa percetakan ini akan mencetak berbagai produk keagamaan dan pendidikan, termasuk buku pelajaran, jurnal, dan materi cetak lainnya dengan profesional.

Menag juga menyampaikan pandangannya mengenai perbedaan antara mushaf Al-Qur’an fisik dan Al-Qur’an digital. “Mushaf fisik memiliki kesakralan yang tidak tergantikan. Mushaf tidak digunakan di tempat yang tidak suci, seperti toilet, dan membacanya memerlukan wudu. Sementara Al-Qur’an digital, meskipun bisa diakses di ponsel, dapat masuk ke tempat-tempat yang tidak sesuai,” ujarnya.

Dengan hadirnya gedung ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mendalami ilmu agama dan memperkuat pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an serta literasi keagamaan lainnya.

Tags: Literasi KeagamaanMeteri Agamanasaruddin umar

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.