stJAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menggelar rapat bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Jumat (16/5). Pertemuan tersebut membahas pengembangan pendidikan vokasi animasi, khususnya melalui kerja sama dengan Pipilaka Foundation.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menpora Dito ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, termasuk kunjungan ke Does University yang dikenal dengan program pelatihan animasinya.
“Does University melatih generasi muda yang awalnya tidak memiliki latar belakang teknis menjadi tenaga profesional di bidang animasi dan industri kreatif. Bahkan alumninya telah terlibat dalam produksi film animasi Jumbo,” ujar Menpora Dito dikutip dari laman Kemenpora.
Menpora menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat pengembangan pendidikan vokasi animasi agar lebih banyak generasi muda Indonesia mampu menciptakan karya berkualitas di sektor kreatif.
Wamendiktisaintek Stella Christie menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya membangun sistem pendidikan vokasi yang berkelanjutan dan terstruktur.
“Pengalaman dari Does University sangat menarik dan bisa dijadikan model. Kami akan memperkuat sisi sistemnya agar bisa terus berjalan dan memberi dampak nyata,” kata Stella.
Sementara itu, Founder Pipilaka Foundation, Wahyadi Liem, mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja sukses menggelar acara Pipilaka Calling di Jakarta pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Ia menyebut akan kembali menggelar acara serupa pada November mendatang.
“Kami akan berkolaborasi kembali dengan Does University, mengandalkan talenta luar biasa dari para pelajar di sana,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam penguatan pendidikan vokasi di bidang animasi dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda Indonesia.