• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menko Pangan Zulkifli Hasan Optimis Swasembada Pangan

Editor
Selasa, 31 Desember 2024 - 10:09
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengajak semua pihak untuk optimis dan bekerja keras dalam mewujudkan swasembada pangan. Pernyataan ini disampaikan Menko Zulhas usai menghadiri Rapat Terbatas terkait Kebijakan Bidang Pangan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/12/2024) petang.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengajak semua pihak untuk optimis dan bekerja keras dalam mewujudkan swasembada pangan. Pernyataan ini disampaikan Menko Zulhas usai menghadiri Rapat Terbatas terkait Kebijakan Bidang Pangan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/12/2024) petang.(Foto: Setkab)

BANDUNG – Menko Pangan Zulkifli Hasan, mengajak semua pihak untuk optimis dan bekerja keras dalam mewujudkan swasembada pangan. Pernyataan ini disampaikan Menko Zulhas usai menghadiri Rapat Terbatas terkait Kebijakan Bidang Pangan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/12/2024) petang.

“Dengan kesungguhan semua pihak, terutama yang diingatkan Bapak Presiden, kita harus bekerja keras bersama dan fokus utama kita adalah swasembada pangan,” ujar Menko Pangan Zulkifli Hasan dikutip Setkab.

Menko Zulhas menjelaskan bahwa produksi pangan dalam negeri menunjukkan hasil positif, terutama dalam sektor produksi beras. Pada Januari, produksi beras mengalami lonjakan signifikan dari 0,35 juta ton menjadi 1,3 juta ton, dan pada Februari, naik dari 0,8 juta ton menjadi 2,08 juta ton.

Selain itu, dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak melakukan impor sejumlah bahan pokok pada tahun depan, termasuk beras, jagung, gula konsumsi, dan garam. “Alhamdulillah, dalam rapat tadi kami memutuskan untuk tidak melakukan impor beras, jagung, gula untuk konsumsi, dan garam,” tambah Menko Zulhas.

Pemerintah juga memutuskan untuk menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas beras dan jagung, dengan harapan dapat memberikan keuntungan lebih bagi petani. “Kabar gembira untuk petani, harga gabah dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Harga jagung juga dinaikkan dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk menyerap seluruh hasil produksi gabah dan jagung dari petani sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. “Hari ini kami mengambil keputusan bersejarah, berapapun produksi gabah dan jagung petani, akan ditampung dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas Zulhas.

Menko Pangan juga menegaskan bahwa seluruh produk pangan dalam negeri tidak akan dikenakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). “Tidak ada kenaikan PPN untuk produk pangan dalam negeri, baik itu beras ketan, beras merah, atau jenis pangan lainnya,” tandas Zulhas.

Tags: Menko Bidang Panganzulkifli hasan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.