SATUJABAR, BANDUNG – Sosok mayat pria ditemukan warga mengambang di aliran Sungai Cimayor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mayat pria tersebut dikenal warga sebagai pemulung barang-barang bekas, yang biasa beraktivitas di sekitar lokasi kejadian.
Warga Dusun Badama, Desa Kebon Jati, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, digemparkan dengan penemuan sosok mayat pria di aliran Sungai Cimayor.
Mayat pria tersebut pertamakali ditemukan oleh saksi mata bernama Apih Jaja, pekerja perusahaan bus, Senin (12/08/2024) siang, sekitar pukul 14.30 WIB.
Saksi mata awalnya melihat karung mengambang di aliran Sungai Cimayor. Ia kemudian dikejutkan dengan adanya sosok manusia yang dilihatnya tidak jauh dari karung.
Saksi mata kemudian memberitahu rekan kerjanya, dan temuan teraebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sumedang Utara bersama Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan.
Dikenali Warga
Berdasarkan pengakuan warga di sekitar lokasi kejadian, mayat pria yang ditemukan mengambang di aliran Sungai Cimayor, diketahui bernama Indra.
Pria berusia 30 tahun tersebut tercatat sebagai warga Perum Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Korban sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung barang-barang bekas untuk dijual, dan biasa beraktivitas di sekitar lokasi kejadian
Menurut Supervisor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Wahyudin, mayat korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah, setelah dilakukan pemeriksaan dan proses identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Sumedang.
“Mayat korban sudah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah. Proses evakuasi oleh tim inafis dibantu petugas BPBD karena terkendala lokasi sungai yang dikelilingi tebing,” ujar Wahyudin, kepada wartawan, Senin (12/08/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Satreskrim Polres Sumedang, tidak ditemukan adannya luka-luka pada tubuh korban. Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban, masih menunggu hasil visum.