SATU JABAR, SUBANG – Berdasarkan hasil pengundian di Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendapat nomor urut 4.
Meski sejak awal tidak terlalu menghiraukan soal nomor urut, namun setelah pengundian, Dedi mengungkapkan filosofi Sunda untuk nomor 4.
Dikatakannya, angka 4 secara kebetulan sangat identik dengan filosofi dasar masyarakat Sunda soal “papat kalima tunggal” yang selama ini menjadi kekuatan budaya lokal di Jawa Barat.
“Jika melihat filosofi Sunda tentang nomor 4, saya sepertinya tengah ditugaskan memperjuangkan empat kekuatan kebudayaan di Jabar untuk mencapai target paripurna, jempol, istimewa,” ujar Dedi mengomentari nomor urut hasil pengundian.
Angka 4 merupakan prinsip dasar tentang pemahaman alam dan lingkungannya. Manusia, sebagaimana dipahami masyarakat di Jabar, bersenyawa dengan tanah, air, udara dan matahari.
“Kita punya empat karakter kebudayaan Sunda. Ada Sunda Kulon, Sunda Priangan, Sunda Pantura dan Sunda Betawi. Saya menyebutnya empat karakter inilah yang akan membangun mewujudkan Jawa Barat Istimewa,” tutur dia.
Dedi juga mengungkapkan jargon yang sangat populer di kalangan masyarakat di Jawa Barat, yakni “pat-pat gulipat” dengan memakai simbol jempol dilipat dan menunjukkan pose jadi empat.
“Pat-pat gulipat, pilihan masyarakat Jawa Barat tahun 2024, nomor empat, pasti dapat,” Ucap dia. (yul)