• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Lisa Mariana Mangkir Panggilan Kedua Kasus Video Porno, Polda Jabar Siap Jemput Paksa

Editor
Selasa, 22 Juli 2025 - 05:05
Lisa Mariana.(Foto:Istimewa).

Lisa Mariana.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG–Selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, mangkir untuk kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus video asusila, atau video porno. Pemeriksaan kembali tertunda, setelah Lisa Mariana memohon penjadwalan ulang, dan Polda Jawa Barat siap menjemput paksa jika mangkir lagi.

Proses pemeriksaan kembali terhadap selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, sedianya berlangsung di Markas Polda (Mapolda) Jawa Barat, Senin (21/07/2025). Namun, Lisa Mariana mangkir dari panggilan yang dilayangkan penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditressiber).

Lisa Mariana mengajukan permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan. Penyidik Ditressiber telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Lisa Mariana, sejak Kamis (17/07/2015).

“Pemeriksaan terhadap LM (Lisa Mariana) oleh penyidik Ditressiber Polda Jawa Barat dalam kasus video asusila, kembali tertunda karena permintaan dari yang bersangkutan. LM meminta diundur (pemeriksaan),” ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, saat dikonfirmasi, Selasa (22/07/2025).

Hendra mengatakan, pemanggilan pemeriksaan kedua dilayangkan, sejak Kamis (17/07/2025), setelah sebelumnya Lisa Mariana sempat hadir. Proses pemeriksaan terhadap Lisa Mariana saat itu belum tuntas menjawab pertanyaan penyidik, karena mengeluh masalah kesehatannya.

Hendra menegaskan, jika Lisa Mariana kembali mangkir, penyidik akan menyiapkan langkah lebih tegas. Penyidik bisa saja menyiapkan opsi menjemput paksa untuk bisa dihadirkan di Mapolda Jawa Barat.

“Karena yang bersangkutan (Lisa Mariana) tidak bisa datang, maka kami buat surat panggilan lagi, karena ketentuannya, harus hadir Senin (21/07/2025). Ya bisa langkah lebih tegas, secara paksa nanti saat panggilan ketiga,” tegas Hendra.

Akui Pemeran Video Porno
Sebelumnya, Lisa Mariana, telah mengakui sebagai pemeran dalam rekaman video asusila, atau video porno, bersama seorang pria bertato. Video porno tersebut dibuat di Jakarta, kemudian tersebar dan dijual di platform media sosial, hingga kasusnya diperkarakan ke Polda Jawa Barat.

“Iya betul, itu aku. Mohon maaf banget, power aku sudah habis di atas. Tadi aku sempat sakit,” jawab Lisa Mariana, saat ditanya wartawan terkait kebenaran dirinya sebagai pemeran video porno.

Pengakuan Lisa Mariana, setelah menjalani pemeriksaan penyidik Ditressiber Polda Jawa Barat, Selasa (16/07/2025). Lisa Mariana diperiksa sebagai saksi terlapor atas laporan video porno diduga diperankannya, yang beredar dan diperjualbelikan di website.

Selain Lisa Mariana, pemeran pria dalam rekaman video porno juga sudah diperiksa di Mapolda Jawa Barat. Sosok pria bertato berinisial F, juga telah mengakui sebagai pemeran dalam video porno tersebut.

“Pemeran dalam video porno, pemeran perempuannya diakui dia (Lisa Mariana). Begitu juga pemeran pria, yang sebelumnya sudah kita periksa, telah mengakuinya,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan kepada wartawan.

Hendra menyebutkan, keduanya saling mengenal, dan pria bertato tersebut temannya (Lisa Mariana). Inisialnya F, teman dekatnya,” sebut Hendra.

Hendra mengungkapkan, video porno Lisa Mariana bersama pria bertato, dibuat di Jakarta. Lokasi pasti daerahnya, masih didalami penyidik.

Sementara itu, Direktur Reserse Siber (Dirressiber) Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Resza Ramadianshah, mengatakan, dari bukti tiga rekaman video, baru satu video menjadi objek pemeriksaan.

“Dari bukti tiga video, sementara baru satu video yang kita jadikan objek pemeriksaan. Video tersebut diperankan dua saksi yang sudah diperiksa dan mengakuinya,” ujar Resza.

Beredar dan Dijual
Menurut Kasubdit Siber Polda Jawa Barat, AKBP Martua Ambarita, video porno beredar dan diperjualbelikan di berbagai platform media sosial.

“Jadi ada beberapa platform, atau tempat mentransmisikannya. Ada melalui telegram, dan juga dalam bentuk website, yang bersifat komersial, atau diperjualbelikan,” kata Martua.

Martua menambahkan, video porno bisa juga diakses dengan kita bergabung melalui telegram. Video bisa diakses langsung dan ditonton.

Lisa Mariana kembali menjadi sorotan, setelah dilaporkan Asosiasi Advokat Indonesia, atas tiga rekaman video porno, yang diduga diperankanya hingga beredar dan diperjualbelikan di website. Lisa Mariana sebelumnya menjadi pemberitaan dan perbincangan di media sosial, setelah berseteru dan saling gugat dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.(chd).

Tags: Ditressiber Polda Jawa BaratKabid Humas Polda Jawa BaratKasus Video PornoKombes Pol. Hendra RochmawanLisa Mariana Mangkirpolda jawa barat

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.