SATUJABAR, BANDUNG – Sejumlah lampu jalan di Kota Bandung mendadak gelap gulita. Bukan karena rusak atau kehabisan daya, tapi karena… dicuri! Kabel, sikring, sampai boks penutup PJU (Penerangan Jalan Umum) di beberapa titik diketahui hilang.
Hal ini terungkap saat Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, melakukan inspeksi malam ke kawasan Sukajadi, Cipaganti, Dago, Tamansari, dan Dayang Sumbi pada Jumat malam (22/8).
“Lampunya sebenarnya bagus, tapi kabel dan boksnya malah diambil. Ini murni karena ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, lampu-lampu ini padam,” ujar Erwin melalui keterangan resminya.
Dampaknya? Bukan Main!
Akibat pencurian ini, jalanan jadi gelap dan berisiko tinggi. Bukan cuma mengganggu kenyamanan warga, tapi juga bisa memicu kecelakaan, rawan kejahatan, bahkan jadi tempat yang nggak semestinya karena gelap.
“Harga kabel mungkin kecil, tapi dampaknya besar. Bisa bahaya buat warga,” tambah Erwin.
Pemerintah Kota Bandung nggak tinggal diam. Beberapa langkah segera diambil, mulai dari memperkuat boks listrik, menambah patroli, sampai rencana pemasangan CCTV di titik-titik rawan.
“Kita akan kerja sama dengan polisi, dan tahun depan sudah dianggarkan pemasangan CCTV di lokasi rawan pencurian,” jelas Erwin.
Bandung Caang, Tetap Jalan Terus
Meski ada kendala, program “Bandung Caang” tetap lanjut. Tahun ini sudah ada 501 titik PJU baru, dan tahun depan ditargetkan 800 titik tambahan agar kota semakin terang dan aman.
“Target kita Bandung makin terang, makin aman. Warga harus merasa nyaman saat malam hari,” kata Erwin.
Monitoring ini juga melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Kebakaran & Penanggulangan Bencana. Beberapa titik lampu jalan yang rusak sudah langsung ditandai untuk diperbaiki secepatnya.