• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kota Bandung ‘Mapag’ Hujan, Ini Langkah Penting Yang Dipersiapkan

Editor
Jumat, 24 Oktober 2025 - 06:18
Kolam retensi

Kolam retensi.(Foto: Humas Pemkot Bandung)

SATUJABAR, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir dan bencana lain menjelang musim hujan.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, mulai dari infrastruktur pengendali banjir hingga keterlibatan masyarakat dalam kegiatan gotong royong lingkungan.

“Kami sudah merancang langkah-langkahnya. Saat ini sudah ada 27 titik rumah pompa yang kami tempatkan di daerah-daerah rawan banjir. Selain itu, ada juga program ‘Mapag Hujan’, yaitu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk membersihkan saluran-saluran air,” ujar Erwin di Sukajadi, Kota Bandung, Kamis, 23 Oktober 2025 melalui keterangan resmi.

Program Mapag Hujan menjadi bentuk sinergi Pemkot dengan warga dalam menjaga kebersihan dan kelancaran drainase.

Dalam beberapa kesempatan, Erwin bahkan turun langsung ke lapangan untuk membongkar bangunan liar yang berdiri di atas anak sungai maupun solokan.

“Saya juga mengimbau kepada para camat dan lurah agar berkolaborasi dengan ketua RW untuk segera melaporkan apabila ada sungai yang mulai terkena erosi. Jangan menunggu parah dulu baru bertindak,” tuturnya.

Selain rumah pompa, Pemkot Bandung juga terus memperkuat sistem pengendalian air melalui pembangunan kolam retensi di sejumlah wilayah.

Hingga saat ini, sudah terdapat 15 kolam retensi yang berfungsi, dengan target total mencapai 30 titik.

“Target kami 30 kolam retensi, dan tahun 2025 sudah kami anggarkan tambahan dua lagi. Tentu ini tergantung pada kemampuan anggaran, tapi alhamdulillah sejauh ini sudah membantu cukup signifikan dalam mengurangi genangan,” ungkapnya.

Menanggapi potensi pohon tumbang akibat curah hujan tinggi, Pemkot Bandung melalui Dinas Pertamanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah melakukan pengecekan dan perawatan terhadap pohon-pohon tua di sejumlah ruas jalan utama.

“Pohon-pohon yang rawan tumbang sudah diperiksa dari sisi umur dan kondisi fisiknya. Kami juga melakukan uji kekuatan dan perawatan berkala. Jalan-jalan seperti Jalan Sudirman dan area Balai Kota termasuk yang kami waspadai karena banyak pohon tua,” jelas Erwin.

Ia menambahkan, meski berbagai langkah antisipasi telah dilakukan, faktor alam terkadang sulit diprediksi.

“Kalau hujannya ringan, pohon-pohon masih kuat. Tapi kalau badai besar datang, ya kita tetap harus waspada. Namanya juga musibah, tidak bisa ditebak,” ujarnya menutup.

Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Bandung berharap masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke saluran air, serta segera melapor bila menemukan potensi bahaya di sekitar wilayahnya.

Tags: erwinmusim hujanWakil Wali Kota Bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.