SATUJABAR, BANDUNG – Korban longsor Bandung Barat sebanyak 2 orang belum ditemukan pada proses pencarian Sabtu (30/4/2024).
Tim pencari akan kembali melakukan pencarian korban yang hilang pada Minggu (31/4/2024).
Kapolsek Sindangkerta AKP Deden Indrajaya mengatakan pencarian korban di hari ke-enam difokuskan pada dua titik lokasi yang diperkirakan korban tertimbun longsor.
Akan tetapi, hingga pukul 16.00 Wib, Tim Evakuasi belum berhasil menemukan kembali korban.
Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada hari Minggu (31/4/2024) mulai pukul 08.00 WIB.
Hingga saat jumlah korban yang telah ditemukan tidak berubah tetap sebanyak 8 orang dengan Rincian sebanyak tujuh orang korban dapat di identifikasi dan telah diserahkan ke pihak keluarga.
Sebanyak satu balita belum dapat teridentifikasi dan menunggu hasil Tes DNA oleh Tim Most Mortem DVI Polda Jabar.
Sedangkan jumlah korban longsor Bandung Barat yang belum ditemukan sebanyak 2 orang.
Kapolsek juga mengemukakan terdapat sejumlah kegiatan pascabencana, antara lain Trauma Healing kepada anak-anak korban longsor yang berada di tempat pengungsian dalam bentuk belajar dan bermain.
Juga penyerahan santunan dari Kemsos kepada ahli waris dari 7 (tujuh) orang korban meninggal dunia yang telah ditemukan dengan besaran santuanan setiap korban sebesar Rp juta.
Sementara itu, pada Minggu ini Tim Evakuasi pencarian korban akan kembali melakukan aktivitasnya dipimpin Kepala Basarnas Bandung dengan personil terdiri dari :
– Personil TNI dari Armed Cimahi.
– Personil Brimob Polda Jabar.
– Personil Kodim 0609 Cimahi.
– Personil Polres Cimahi.
– Personil Koramil Sindangkerta.
– Personil Polsek Sindangkerta.
– Personil Basarnas.
– Personil Tagana dan Relawan.
DATA KORBAN
Korban yang di evakuasi pada hari ke 2 (dua) Selasa tanggal 26 Maret 2024 sebanyak 4 orang dan telah teridentifikasi yaitu:
Sdri. Lastri umur 29 tahun.
Anak an. Nurlatifah umut 8 tahun.
Anak an. Diki Saputra umur 4 tahun.
Ibu Aam umur 50 tahun.
Korban yang telah dievakuasi pada hari ke 3 Rabu tanggal 27 Maret 2024 sebanyak 1 orang anak balita laki-laki dan masih dalam identifikasi menunggu hasil pemeriksaan DNA.
Korban yang dievakuasi pada hari ke 4 (empat) Kamis tanggal 28 Maret 2024 sebanyak 3 orang dan telah terindentifikasi yaitu :
Ibu Eras umur 50 tahun.
Sdr. Dadi umur 59 tahun.
Anak an. Nabila umur lk. 5 tahun ( cucu dari Ibu Eras keterangan keluarga korban).