• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 27 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Korban Keracunan MBG di Bandung Barat 518 Orang, 50 Masih Dirawat

Editor
Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:35
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.(Foto:Istimewa).

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.(Foto:Istimewa).

SATUJABAR, BANDUNG–Jumlah korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mencapai 518 orang. Meski sudah dinyatakan mereda, sebanyak 50 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat, terjadi di tiga titik di wilayah Kecamatan Cisarua. Kasus keracunan massal yang dialami para pelajar, meledak dalam dua hari, Selasa (14/10/2025) dan Rabu (15/10/2025), di Desa Jambudipa, Desa Pasir Langu, dan Desa Padalarang.

Jumlah korban terbanyak dialami pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Cisarua, diikuti hari berikutnya, Rabu (15/10/2025), dialami pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Garuda, Cisarua

Data terakhir dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, jumlah korban keracunan mencapai 518 orang. Dari total korban yang tersebar di tiga titik kasus, 50 orang sampai saat inj masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, memastikan, kasus keracunan yang dialami para pelajar di Kecamatan Cisarua, sudah mereda. Kondisi para korban sudah berangsur pulih, tinggal menyisakan 50 orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit.

“Angka kesembuhan para siswa menunjukkan perkembangan yang baik. Hingga hari ini, tersisa 50 siswa yang masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan,” ujar Jeje, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Jeje mengatakan, ke-50 siswa menjalani perawatan di enam fasilitas kesehatan. Tujuh siswa dirawat di posko penanganan di lokasi SMPN 1 Cisarua, 16 siswa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, tujuh siswa di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, 10 siswa di Klinik Advent, sembilan siswa di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, dan satu siswa di Puskesmas Jayagiri, Lembang.

“Semoga kondisi mereka terus membaik dan segera pulih agar bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Jeje.

Pemkab Bandung Barat masih melakukan pemeriksaan untuk bisa mengungkap sumber penyebab keracunan. Sampel muntahan dan menu MBG sisa sudah dibawa ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jawa Barat, untuk diperiksa kandungan bakteri apa yang menjadi penyebab keracunan yang dialami siswa.

“Tentunya kami dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan melakukan evaluasi terhadap program MBG di Bandung Barat. Program MBG sangat baik, tetapi kalau tidak dievaluasi dengan tepat, kejadian seperti ini bisa terulang lagi,” kata Jeje.

Jeje menjanjikan melakukan evaluasi terhadap dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengolah menu MBG di wilayah Kabupaten Bandung Barat, agar kasus serupa tidak berulang lagi. Pemkab Bandung Barat juga berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), untuk memperketat sistem pengawasan program MBG dengan membentuk satuab tugas (satgas) di setiap wilayah Kabupaten/Kota.

Tags: bupati bandung baratjawa baratJeje Ritchie Ismailkabupaten bandung baratKecamatan CisaruaKorban 108 OrangKorban Keracunan MBG di Bandung Barat

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.