Kilang Balongan berkomitmen menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
SATUJABAR, INDRAMAYU — Memastikan operasional kilang tetap berjalan baik, Direktur Keuangan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Fransetya Hasudungan Hutabarat melakukan site visit dan melaksanakan Management Walkthrough (MWT) ke kilang Balongan, Kabupaten Indramayu.
Sebelum melaksanakan MWT, Fransetya memimpin rapat On Duty Management (ODM) bersama Tim Manajemen Kilang Balongan di ruang Strategic Command Center, gedung Amanah RU VI yang juga diikuti oleh Subholding Refinery dan Petrochemical lainnya secara daring.
Pada kesempatan tersebut, Fransetya menegaskan, bahwa kilang merupakan core bisnis dari industri minyak dan gas Pertamina. Kilang merupakan titik temu dan penghubung antara hulu dan hilir.
“Peran strategis kilang sebagai core bisnis industri penyediaan bahan bakar memiliki arti penting bagi ketahanan energi bangsa, keberadaan kilang menjadikan Indonesia tidak tergantung kepada impor bahan bakar minyak (BBM) yang cenderung semakin tinggi,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Oleh sebab itu, kata dia, keberlanjutan operasional kilang yang sehat mutlak diperlukan untuk tetap menjaga kedaulatan, memberikan pemasukan bagi perusahaan serta pendapatan negara yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas.
Karena itu, Fransetya meminta, kepada seluruh Perwira KPI untuk terus semangat dan mempertangguh diri melalui optimasi dan efisiensi maupun menciptakan inovasi agar kehandalan kilang terjaga dan terus mencatatkan hasil positif.
Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan Management Walkthrough ke dalam area kilang untuk memastikan aktivitas pekerjaan berjalan sesuai standar safety serta menemui Perwira Frontliner untuk memberikan suntikan semangat kepada pekerja yang sedang bertugas.
Pada kesempatan tersebut, General Manager RU VI Yulianto Triwibowo menyampaikan, arahan untuk para pekerja agar bekerja dengan selalu mengedepankan aspek HSSE. “Dahului pekerjaan dengan melakukan Daily Check Up agar kondisi kesehatan tetap terpantau,” kata Yulianto.
Selain itu, selalu menerapkan Job Safety Analysis (JSA) dan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA), Pastikan SIKA selalu tersedia di area kerja dan dilaksanakan secara konsisten, Terapkan Good Housekeeping (GHK) dan Meminimalkan risiko insiden setiap melakukan aktivitas.
Selain itu juga, kilang Balongan berkomitmen menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dengan menekankan aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola / Environmental, Social & Governance (LST/ESG) dalam setiap aktivitas dan kegiatan operasionalnya. (yul)