SATUJABAR, BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka, Jawa Barat, berhasil mengungkap identitas mayat pria berhelm bersimbah darah, yang ditemukan di depan halaman sekolah.
Korban diketahui seorang rentenir, yang tewas dibunuh nasabahnya sendiri karena masalah hutang-piutang.
Korban yang ditemukan tewas di depan halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Minggu (28/01/2024), berinisial FN.
Mayat korban saat ditemukan warga, mengenakan helm dalam kondisi bersimbah darah.
“Korban diketahui berprofesi sebagai rentenir. Korban tewas dibunuh salah seorang nasabahnya berinisial TT, yang saat ini sudah berhasil kami amankan,” ujar Kasatreskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular kepada wartawan, Selasa (30/01/2024).
Kesal Ditagih Hutang
Menurut Tito, motif yang melatarbelakangi pelaku nekad membunuh korban, karena soal hutang-piutang.
Pelaku yang memiliki hutang sebesar 2 juta rupiah, mengaku kesal dan sakit hati terus ditagih lalu bertindak nekad.
Tito menjelaskan, pelaku menghabisi korban di TKP (tempat kejadian perkara), penemuan mayat korban. Pelaku dihabisi korban menggunakan golok hingga menemui ajalnya.
“Sejak diperintahkan Kapolres (AKBP Indra Novianto), kami langsung bergerak cepat. Alhamdulillah, pelaku berhasil kami tangkap, pada Senin malam, setelah melarikan diri ke daerah Cipedes, Kabupaten Sumedang,” ungkap Tito.
Pelaku sudah ditahan di Markas Polres (Mapolres) Majalengka, berikut turut disita barang bukti golok yang digunakan pelaku saat menghabisi korban.
Polisi juga memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku karena melawan saat akan ditangkap.
Beredar di Medsos
Sebelumnya, warga Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, digemparkan dengan penemuan mayat pria yang tergeletak di depan halaman SDN 2 Simpeureum.
Penemuan mayat berhelm dalam kondisi bersimbah darah beredar di media sosial.
Dalam foto yang beredar di media sosial, mayat korban ditemukan dalam posisi tertelungkup, pada Minggu (28/01/2024) pagi, pukul 05.45 WIB.
Identitas korban belakangan diketahui berinisial FN, warga Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Dari hasil olah TKP, polisi mendapatkan sejumlah luka di bagian wajah dan kedua tangan korban.
Namun, polisi tidak menemukan barang-barang milik korban, termasuk sepeda motor, yang saat ini masih dalam pencarian.