Sebanyak 423 kepala keluarga atau 1.260 jiwa terdampak banjir akibat luapan air sungai.
SATUJABAR, JAKARTA — Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan asesmen, mendata, serta membantu evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang, akibat meluapnya air Sungai Cibeet dan Sungai Citarum. Mensos mengevakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman.
Dalam keterangan tertulisnya, Mensos menyebutkan, luapan air Sungai Cibeet dan Citarum menggenangi permukiman warga di Desa Kalangligar Kecamatan Teluk Jambe Barat. “Upaya yang dilakukan dengan evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman, terutama kelompok rentan,” katanya.
Mensos menjelaskan, pantauan pihaknya di lokasi mencatat sebanyak 423 KK atau 1.260 jiwa terdampak banjir, dengan 182 jiwa pengungsi, dan 318 unit rumah terdampak, tanpa menyebabkan korban meninggal dan terluka hingga saat ini.
Pemerintah, kata dia, melalui Kemensos telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak berupa 500 paket makanan siap saji, 100 paket lauk pauk siap saji, dan 200 paket makanan anak.
Selain Kemensos, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga telah memberikan bantuan berupa 200 lembar selimut, 50 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 50 paket family kit, dan 50 paket kidsware.
Selain itu, bantuan yang telah disalurkan juga berupa 50 lembar selimut, 50 tikar, 120 kg sarden, 25 pack susu formula, 50 sikat gigi, 25 botol sampo, dan 50 pasta gigi. Kemudian, 120 pampers, 102 minyak kayu putih, 50 buah sabun mandi, dan 25 box obat P3K.
Mensos menambahkan, saat ini, banjir berangsur surut sehingga warga terdampak yang mengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Adapun lembaga yang terlibat menangani warga terdampak, di antaranya Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Tagana Karawang, TNI-Polri, aparat desa, dan instansi terkait. (yul)