• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 28 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kematian Pelajar MTs di Kota Tasikmalaya, Diusut Polisi

Editor
Senin, 23 September 2024 - 09:24
Ilustrasi korban.(Foto:Istimewa).

Ilustrasi korban.(Foto:Istimewa).

BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, masih melakukan penyelidikan terkait kematian pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs), yang mayatnya ditemukan di pinggir Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya. Jenazah korban telah dilakukan otopsi di rumah sakit, untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, belum bisa memastikan terkait penyebab mematian pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial GG, apakah karena korban kecelakaan, atau sebab lain. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggir Jalan Letjen Mashudi, Kampung Negla, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (22/09/2024).

“Kami masih melakukan proses penyelidikan terkait penyebab kematian korban (GG). Apakah meninggal karena korban lakalantas (kecelakaan lalu-lintas), atau perbuatan tindak pidana lain, masih didalami,” ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Herman Saputra, Senin (23/09/2024).

Herman mengatakan, sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk orang yang pertamakali menemukan mayat korban telah dimintai keterangan. Penyelidikan juga dengan mendalami adanya informasi yang menyebutkan, malam sebelum penemuan mayat korban, ada aktivitas geng motor di sekitar lokasi kejadian.

 

Boncengan Motor

Saat kejadian, korban diketahui mengendari sepeda motor dengan membonceng seorang temannya. Temannya mengalami luka serius dan belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Herman menjelaskan, pihaknya telah melakukan tindakan otopsi terhadap jenazah korban. Otopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

“Kami sudah lakukan tindakan otopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sartika Asih, Bandung. Itu bagian proses penyelidikan, untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya,” ungkap Herman.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban berinisial diketahui merupakan pelajar kelas 2 MTs. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala.

Tags: Kapolres Tasikmalaya Kota

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.