• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 26 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kejagung Kembali Periksa Mantan Dirut Pertamina Terkait Korupsi Rp 193 Triliun

Editor
Kamis, 29 Mei 2025 - 01:10
Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati. (Dok. Istimewa).

Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati. (Dok. Istimewa).

Penyidik Jampidsus sudah menjebloskan sembilan tersangka ke sel tahanan terkait dengan skandal korupsi yang ditaksir merugikan negara senilai Rp 193,7 triiliun.

SATUJABAR, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati (NW). Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa Nicke masih terkait dengan kelanjutan pengusutan korupsi impor-ekspor minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina subholding.

Penyidik Jampidsus sudah menjebloskan sembilan tersangka ke sel tahanan terkait dengan skandal korupsi yang ditaksir merugikan negara senilai Rp 193,7 triiliun sepanjang 2018-2023. Dan pemeriksaan Nicke kali ini merupakan yang kedua. Pada Selasa (6/5/2025) lalu, penyidik Jampidsus juga pernah memeriksa Nicke selama 14 jam terkait kasus yang sama.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengatakan, pemeriksaan Nicke tersebut masih sebagai saksi. “NW diperiksa selaku Direktur Utama PT Pertamina tahun 2018-2024,” kata Harli.

Dalam siaran pers yang diterima wartawan, selain Nicke, tim penyidikan di Jampidsus juga memeriksa lima petinggi di PT Pertamina dan subholding lainnya. Ada CR, yang diperiksa selaku vice president suplly and export PT Pertamina.

AW, diperiksa selaku asistant manager pada fungsi marketing PT Pertamina Internasional Shiping 2023 RW diperiksa selaku vide procurement and asset manager PT Pertamina Internasional Shiping. Dan ID diperiksa selaku manager product operation PT Pertamina Patra Niaga. Lalu ada MK yang diperiksa selaku dirketur human resource PT Pertamina Partai Niaga.

“Mereka diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait dengan perkara tindak pidana korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) 2018-2023,” kata Harli.

Pemeriksaan saksi-saksi tersebut, kata Harli, selain untuk pengungkapan fakta, juga dilakukan sebagai pelengkapan berkas, dan pembuktian untuk para tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Penyidikan korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina sementara ini sudah menetapkan sembilan tersangka. Di antaranya, Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga.

Lalu Sani Dinar Saifuddin (SDS) yang ditetapkan tersangka selaku Direktur Optimasi Feedstock and Product PT Kilang Pertamina International. Juga Agus Purwono (AP) yang dijerat tersangka atas perannya selaku Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina International.

Yoki Firnandi (YF) yang ditahan penyidik atas kiprahnya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Internasional Shipping. Maya Kusmaya (MK) ditetapkan tersangka selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edwar Corne (EC) selaku Vice President Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.

Selanjutnya tiga tersangka swasta, antara lain Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) alias Kerry selaku benefit official atau pemilik manfaat dari PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) tersangka selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim.

Terakhir adalah Gading Ramadhan Joedo (GRJ) yang ditetapkan tersangka atas perannya sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Merak. Direktur Penyidikan Jampidsus Abdul Qohar pekan lalu sudah mengumumkan, penghitungan sementara kerugian keuangan negara dari kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina ini mencapai Rp 193,7 triliun sepanjang 2018-2023.

Kata dia, penghitungan tersebut baru versi penyidik. Dan penyidikan di Jampidsus masih menunggu audit final kerugian negara dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (yul)

Tags: dugaan korupsiKejagungkorupsi minyak mentahmantan dirut pertaminaNicke Widyawati

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.